CakapCakap – Cakap People! Keringat adalah proses normal yang terjadi pada tubuh termasuk di area ketiak. Namun, sebagian orang bisa lebih berkeringat dan mengeluarkan aroma bau tak sedap dari yang lain. Wasapadailah bahwa bau ketiak bisa jadi pertanda beberapa penyakit.
Dalam beberapa kasus, bau badan yang tidak sedap bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang mematikan. Dokter umum dari Inggris, Sophie Newton, menjelaskan bahwa bau ketiak adalah bau tidak sedap yang disebabkan oleh bakteri pada kulit yang memecah keringat menjadi asam, biasanya dimulai pada masa pubertas dengan meningkatnya hormon yang disebut androgen.
“Keringat itu sendiri tidak berbau dan memiliki tugas penting untuk membantu mengatur suhu, tetapi bakteri dapat menggunakannya sebagai tempat berkembang biak dan saat itulah bau terbentuk,” kata dr Sophie.
Dikutip dari laman The Sun, Senin, 10 Oktober 2022, berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa ditandai dengan bau tak sedap pada ketiak:
1. Kelebihan berat badan
Menurut dr Sophie, orang yang kelebihan berat badan lebih mungkin memiliki bau ketiak tak sedap. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mungkin memiliki lipatan di kulit mereka, yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung memiliki indra penciuman yang buruk dibandingkan dengan orang yang lebih langsing. Ini menunjukkan orang yang obesitas cenderung tidak sadar bahwa ketiaknya beraroma tak sedap.
2. Diabetes
Dr Sophie mengatakan, mereka yang mengidap diabetes bisa mengalami bau ketiak yang terkadang bisa mengeluarkan lebih banyak aroma buah. Jika kamu menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes.
Ketoasidosis diabetik, juga dikenal sebagai DKA, adalah kondisi kekurangan insulin yang parah dalam tubuh. Ini berarti tubuh tidak bisa menggunakan gula untuk energi, dan mulai menggunakan lemak sebagai gantinya. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan menjadi manis.
3. Penyakit hati
Orang yang memiliki penyakit hati bisa mengeluarkan keringat berbau tak sedap di ketiak. Penderita bisa mengalami keringat berlebih dan bau busuk yang mirip dengan aroma telur busuk.
4. Penyakit ginjal
Orang yang memiliki penyakit ginjal kronis lebih mungkin memiliki bau badan yang menyerupai amonia. Ini karena racun yang menumpuk di dalam tubuh.
Lalu bagaimana cara mengatasi bau badan yang tidak sedap? Dr Sophie menyarankan untuk mandi setiap hari dengan sabun atau pengganti sabun yang bisa membunuh bakteri berlebih pada kulit. Dia juga menyarankan menggunakan antiperspiran, bukan hanya deodoran yang hanya menghilangkan bau.
“Antiperspiran sebenarnya mengurangi keringat berlebih,” kata dia.
Selain itu, pakailah pakaian dengan serat alami yang bersih yang memungkinkan kulit Anda bernapas. Batasi juga asupan makanan pedas yang dapat membuat keringat berbau.