Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, Sri Lanka merupakan salah satu negara yang memiliki keunikan geografis. Bahkan negara yang dekat dengan India ini merupakan salah satu sumber safir paling besar di dunia.
Safir sendiri merupakan salah satu permata paling diburu serta harganya sangat mahal. Bahkan tokoh-tokoh dunia seperti mendiang Lady Diana dan Permaisuri Josephine asal Prancis juga menggunakan batu berharga ini.
Ditemukan Banyak Batuan di Sri Lanka
Sri Lanka merupakan salah satu negara yang kaya akan batu permata. Pasalnya sudah banyak batu permata yang ditemukan di sana, termasuk Bintang Adam tahun 2016 silam. Kini batu berharga itu dijumpai di tambang Ratnapura, jaraknya sekitar 100 km tenggara ibukota Kolombo.
Ratnapura sendiri ialah bahasa Singhal untuk ‘kota permata’ dan Sri Lanka sudah dikenal dengan deposit permatanya selama 2.000 tahun lebih.
Tahun 1292 silam, Marco Polo juga menulis jika Pulau Ceylon, berdasarkan ukurannya merupakan pulau terbaik di dunia, serta dari alirannya bakal keluar batu safir, rubi, topas, kecubung, serta garnet.
Batu tersebut berada di Ratnapura lantaran kemungkinan letaknya di ‘zona basah’ pulau. Kerikilnya yang mengandung permata digadang sudah menghasilkan beberapa batu permata bersejarah.
Bahkan mungkin termasuk spinel merah 400 karat yang diberikan pada Catherine ‘Agung’ Rusia, serta spinel oval raksasa yang dikenal sebagai Black Prince Ruby yang terletak di mahkota Inggris.
Penemuan Safir Terbesar di Sri Lanka
Pekan ini batu safir terbesar di dunia ditemukan di Sri Lanka secara tak sengaja. Penemuan itu terjadi di halaman belakang kediaman seseorang. Kabar penemuan batu berharga itu bahkan sudah dikonfirmasi oleh pejabat setempat.
Batu safir itu ditemukan oleh pekerja yang tengah menggali sumur di halaman rumahnya yang berada di kawasan Ratnapura yang memang terkenal kaya permata. Potongan safir itu mempunyai berat kurang lebih sekitar 510 kilogram atau 2,4 juta karat.
Panjang batu mulia itu sekitar 100 cm, tinggi 50 cm, serta lebar 72 cm yang diberi nama Serendipity Sapphire. Diprediksi batu safir itu memiliki harga sampai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,44 triliun di pasaran internasional.
Saat ini batu safir itu menjadi milik dari si tuan tanah tempat baru itu ditemukan. Demi alasan keamanan, batu safir terbesar di dunia itu berada di bawah pengamanan ketat di brangkas dari Bank of Ceylon.
Berbekal fakta-fakta di atas bisa dikatakan jika Sri Lanka merupakan sumber batuan safir yang kaya lantaran memiliki banyak koleksi Cakap People.
