Baru Menikah 3 Menit, Perempuan ini Ceraikan Suaminya. Apa Sebabnya?

CakapCakap – Cakap People, ketika memutuskan menikah, berarti sudah siap untuk berkomitmen hidup bersama dalam ikatan suci dan sakral yang akan dilalui bukan dalam waktu sehari atau dua hari, tetapi selamanya bersama pasangan terkasih. 

Tapi ada yang justeru mencetak sejarah baru dalam soal lamanya waktu pernikahan. Mereka baru menikah 3 menit, dan memutuskan berpisah! Apa sebabnya?

Dari laman Oddity Central, pasangan pengantin baru di Kuwait baru-baru ini membuat sejarah karena memiliki pernikahan tersingkat di negara itu. Mereka memutuskan untuk berpisah hanya tiga menit setelah menikah.

Bulan lalu, media Kuwait melaporkan kasus aneh dari pasangan yang mengakhiri pernikahan mereka bahkan sebelum meninggalkan gedung pengadilan tempat mereka menikah. 

Keduanya baru saja menandatangani Surat Pernikahan mereka di depan hakim dan berjalan keluar dari gedung pengadilan ketika pengantin wanita secara tidak sengaja tersandung. Alih-alih membantunya berdiri, pengantin pria dilaporkan malah menghina istrinya dengan menyebutnya “bodoh” karena terpeleset.  

Tampaknya pengantin wanita itu tidak terima dengan kata-kata sang pria yang terlalu menyakitinya, kemudian wanita itu berbalik dan meminta hakim untuk membatalkan pernikahan mereka di tempat itu juga. Padahal, mereka baru menikah selama tiga menit.

Menurut Q8 News, ini adalah perceraian tercepat dalam sejarah Kuwait, dan mungkin dari seluruh dunia. Pihaknya pernah melihat kasus serupa sebelumnya, seperti pasangan Dubai yang bercerai 15 menit setelah menikah, tetapi tiga menit? Itu akan sulit dikalahkan.

Berita perceraian yang memecahkan rekor ini ramai menjadi perbincangan warganet di Twitter minggu lalu, dengan sebagian besar berkomentar dengan nada bercanda dan menyayangkan pasangan itu karena sudah menyia-nyiakan waktu hakim. Namun, beberapa orang memihak mempelai wanita, mengatakan bahwa dia melakukan tindakan yang benar. “Jika pengantin pria sudah menghinanya seperti itu diawal pernikahan mereka, siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan nanti.” demikian kata pengguna twitter lainnya.

Namun, beberapa orang mencurigai bahwa pengantin wanita hanya mencari alasan perceraian cepat, di mana sejauh ini banyak pernikahan di Kuwait yang didorong oleh “kepentingan”. Menurut Arab Times, bahwa pinjaman dan bantuan keuangan yang diberikan oleh negara kepada pasangan yang baru menikah, menyebabkan tingkat perceraian di negara Timur Tengah meroket dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak anak muda yang menikah hanya untuk mendapat manfaat dari insentif negara, dan kemudian dengan cepat mengajukan cerai. Ini jelas bukan satu-satunya penyebab perceraian di Kuwait, tetapi jelas salah satu yang paling mengkhawatirkan.