CakapCakap – Cakap People! Tidak sedikit penumpang mengalami kehilangan barang di transportasi umum, termasuk kereta api. Bahkan, barang hilang penumpang ini kerap terjadi pada waktu-waktu tertentu, seperti Lebaran, liburan sekolah, dan Natal. Akibatnya, penumpang harus memperhatikan barang bawaan masing-masing di dalam kereta api atau sekitar stasiun agar tidak hilang.
Menurut, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, beberapa barang milik penumpang yang biasanya tertinggal di dalam kereta api, seperti dompet berisi uang, ponsel, pakaian, dan tas.
“Taksiran nilai barang tersebut, yaitu Rp126.606.000 (Rp126 juta),” jelas Krisbiyantoro, pada 13 April 2024 silam, seperti diberitakan Antara.
Saat barang hilang, penumpang tidak perlu panik karena ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan. Biasanya, barang hilang akan diamankan petugas dan dimasukkan dalam database sistem lost and found. Jika barang ditemukan dalam kereta api atau di sekitar stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas barang hilang melalui pengeras suara.
“Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun dan akan dimasukkan pada pendataan sistem lost and found yang dimiliki oleh KAI,” ujar Krisbiyantoro.
Selain sistem lost and found, Krisbiyantoro menyarankan cara lain yang dapat dilakukan penumpang ketika barang hilang di kereta api atau stasiun, yaitu laporan kepada petugas. Adapun, petugas yang bisa disampaikan terkait laporan barang hilang adalah kondektur kereta api atau petugas pengamanan stasiun.
Tidak hanya itu, informasi terkait barang hilang tersebut juga dapat ditangani melalui call center KAI dengan nomor 121.
“Selain itu, juga dapat melalui contact center KAI 121,” kata Krisbiyantoro.
Berdasarkan Instagram resmi @kai121_, berikut adalah prosedur pemeriksaan dan pelaporan barang hilang di kereta api melalui call center atau sosial media, yaitu:
Penumpang harus tetap tenang dan jangan panik. Penumpang harus coba mengingat lokasi terakhir barang hilang atau tertinggal. Setelah itu, penumpang bisa menghubungi call center dengan nomor 121 atau (021) 121. Selain itu, penumpang juga bisa menghubungi pihak KAI melalui sosial media kai121_ dan email [email protected].
Selanjutnya, penumpang memberikan informasi tentang kode booking atau lokasi terakhir barang hilang. Namun, penumpang harus menghindari memberikan informasi kode booking dan identitas lain kepada pihak yang tidak bertanggung jawab dan bukan bagian dari KAI
Kemudian, informasi status barang hilang atau tertinggal di stasiun atau kereta api akan disampaikan melalui telepon. Informasi status barang tersebut juga dikirimkan melalui email resmi dari KAI.