Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, kini Indonesia sudah memiliki bank syariah terbesar loh! Harapannya bukan hanya skala nasional saja, melainkan juga tembus hingga 10 besar dunia. Namanya ialah Bank Syariah Indonesia (BSI).
Bank tersebut sudah dioperasikan sejak 1 Februari 2021. Lantas, seperti apa penampakan BSI tersebut? Ikuti ulasannya berikut ini ya.
1. Gabungan dari 3 bank syariah BUMN
BSI lahir berkat penggabungan atau merger dari tiga bank syariah BUMN. Antara lain, PT Bank BNI Syariah (BNIS), PT BRI Syariah Tbk (BRIS), serta PT Bank Syariah Mandiri (BSM).
Tahap awal dari pembentukan bank tersebut diawali dengan penandatanganan Conditional Meger Agreement atau CMA antara 3 bank tersebut pada bulan Oktober lalu. BSI dibentuk sebagai upaya pemerintah guna menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan berbasis syariah dunia.
2. Mengantongi izin OJK
Pada 27 Januari 2021 lalu, BRIS sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Hal tersebut termuat dalam surat nomor SR-3/PB.1/2021 tentang Pemberian Izin Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah dalam PT Bank BRI Syariah Tbk.
Termasuk pula Izin Perubahan Nama dengan Menggunakan izin Usaha PT Bank BRI Syariah Tbk menjadi Izin usaha atas nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Hasil Penggabungan.
3. Kode saham BRIS
BRIS akan mulai masuk dalam Indeks saham IDX BUMN20 per Februari 2021. Sedangkan kantor pusat Bank Syariah Indonesia berlokasi di Jalan Abdul Muis No. 2-4, Jakarta Pusat. Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) saham Bank Syariah tercatat dengan kode BRIS.
4. Masuk daftar 10 besar bank raksasa di RI
Gabungan dari ketiga bank syariah BUMN tersebut diperkirakan mempunyai aset senilai Rp 245,7 triliun. Sementara modal intinya ialah Rp 20,4 triliun. Sehingga dengan jumlahnya tersebut, BSI akan masuk dalam top 10 besar bank terbesar di Indonesia dari segi aset. Tepatnya menduduki posisi ke-7.
Sedangkan di tahun 2021, targetnya jadi pemain global dengan tembus sebagai 10 besar bank syariah dunia dari segi kapitalisasi pasar. Bank Syariah Indonesia juga bakal mempunyai kurang lebih 1.200 kantor cabang dan lebih dari 1.700 ATM. Kini BSI berada di kategori bank BUKU III. Ambisinya untuk masuk dalam daftar BUKU IV tahun 2022.
5. Memiliki 14,9 juta nasabah
BSI akan mempunyai basis 14,9 juta nasabah pasca merger usai. Nantinya bank juga bakal memberikan edukasi serta informasi pada nasabah maupun mitra usaha. Sehingga apabila kamu hendak menabung atau melakukan transaksi keuangan tak ada yang berubah pada operasionalnya.
Hanya saja, setelah merger saat datang ke kantor cabang yang sebelumnya bernama Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah memiliki nama dan logo baru, yaitu Bank Syariah Indonesia.
6. Menjamin tak ada PHK
Persatuan ketiga bank pelat merah dalam sebuah satu entitas membuat BSI mempunyai lebih dari 20.000 karyawan. Melalui penggabungan tersebut dijamin tak ada PHK. Sebab modal serta asetnya cukup besar. Oleh karena itu bukan hal yang tak mungkin jika tiada lowongan kerja baru di BSI.
Nah, itulah fakta-fakta mengagumkan seputar Bank Syariah Indonesia yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di RI Cakap People.
