Bangga Melebarkan Sayap ke Australia, Traveloka Mau Apa?

CakapCakap – Cakap People! Australia, negara yang sangat dekat dengan Indonesia ini ternyata menyimpan potensi wisatawan yang melimpah untuk negara kita. Bayangkan saja, Australia menyumbangkan lebih dari 20 juta pengunjung dari total wisatawan mancanegara yang bertandang ke Indonesia setiap tahunnya. Tidak dapat dipungkiri, lokasinya yang berdekatan dengan Australia membuat warganya tidak berpikir panjang untuk menentukan destinasi wisatanya di Indonesia. Kemana saja sih pengunjung wisata Australia yang bertandang ke Indonesia? Pastinya beberapa destiniasi favorit adalah Bali, Lombok, Yogyakarta, hingga Raja Ampat. Selain itu? Masih banyak lagi!

Menjawab kebutuhan tersebut, Traveloka melakukan ekspansi bisnis ke negeri kanguru tersebut. Bagi pengguna di Australia, ada setidaknya 5 fitur yang ditawarkan oleh aplikasi berbasis teknologi tersebut, yaitu pemesanan tiket pesawat, booking hotel, paket pesawat dan hotel, transportasi bandara, dan aktivitas & rekreasi. Kesemuanya adalah fitur yang paling laris di Traveloka selama ini. Mengapa Traveloka begitu yakin ketika akan mengembangkan sayapnya ke Australia? Berdasarkan pemaparan Yady Guitana, Head of Global Partnership Traveloka, Australia adalah negara yang memiliki infrastruktur yang lebih baik jika dibandingkan dengan Indonesia, mulai dari sisi konektivitas, pembayaran, dan adopsi internet. Dengan demikian, pengembangan bisnis Traveloka di Australia pasti akan ‘laku keras’.

Walaupun mengembangkan pasar sampai ke Australia, Traveloka tidak membuka kantor fisik di negeri kanguru tersebut. Semua layanan dan fitur yang ditujukan untuk pengguna di Australia dikembangkan dan dikelola di kantor pusat, yakni di Jakarta Indonesia. Walaupun demikian, Traveloka mencoba untuk menjadi aplikasi yang ‘dekat’ dengan penggunanya di Australia.

Selain di Australia, ternyata Traveloka sebelumnya juga sudah melebarkan sayap ke beberapa negara tetangga. Beberapa negara di Asia Tenggara yang sudah masuk dalam layanan Traveloka adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Traveloka juga tercatat sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 maskapai berbiaya rendah (low cost and full service), berikut dengan menghadirkan rute penerbangan lebih dari 200.000 pilihan di kawasan Asia Pasifik dan Eropa.

Cakap People! Sekedar diketahui, Traveloka adalah salah satu dari empat Startup Unicorn dari Indonesia yang eksis saat ini. So, kamu akan travelling kemana dalam waktu dekat ini?