Bangga, 27 Siswa Maros Lolos Seleksi OSN 2018

Kabupaten Maros terus mencetak siswa siswi berprestasi yang siap untuk bersaing di kancah Nasional, bersama dengan siswa siswi unggulan dari seluruh penjuru Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan 27 siswa dari berbagai SMA di Kabupaten Maros yang berhasil lolos dalam seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2018.

Proses seleksi tingkat Kabupaten Maros dilaksanakan pada bulan Februari lalu, dan pengumuman siapa yang lolos ke tahap Seleksi Tingkat Provinsi sudah dilaksanakan pada Jumat, 2 Maret 2018 lalu.

Hj Andi Hidayati, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kabupaten Maros telah menyebutkan bahwa seluruh siswa yang telah lolos Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Provinsi Maros, sudah menjalan proses pembinaan dan persiapan menuju seleksi tingkat selanjutnya, yaitu Provinsi Sulawesi Selatan. Persiapan pemantaban seluruh kontingen yang akan maju ke tingkat Provinsi ini akan terus dilakukan hingga keberangkatan bulan Mei Mendatang.

Dari seluruh siswa yang lolos dari Kabupaten Maros, SMAN 1 Maros berhasil meloloskan 11 siswa untuk mata pelajaran Matematika, Geografi, Ekonomi, Fisika, dan Kimia. Selain itu, ada juga SMAN 3 Maros yang berhasil meloloskan 4 siswanya untuk mata pelajaran Biologi, Geografi, dan Kebumian. Beberapa sekolah lain yang juga meloloskan siswanya untuk ikut berlaga di kancah provinsi adalah SMAN 6 Maros, SMAN 2 Maros, SMAN 4 Maros, SMAN 5 Maros, SMAN 11 Maros, SMAN 14 Maros, dan SMA Angkasa.

Diketahui bahwa Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA memang menjadi event tahunan yang digunakan untuk mengukur kemampuan Sekolah di seluruh daerah dalam mendidik dan menciptakan siswa yang mampu bersaing di bidang Akademik. OSN biasanya terdiri dari beberapa Mata Pelajaran, mulai dari Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, Kebumian, Astronomi, dan lainnya. Proses seleksi dimulai dari tingkat Sekolah dan Kabupaten. Setiap daerah wajib mengadakan seleksi dengan standar yang sudah ditentukan oleh Panitia Pusat. Siswa yang lolos akan dikirimkan untuk bertanding dengan kontingen dari Kabupaten lain di tingkat Provinsi. Setelah itu, para pemenang tingkat Provinsi akan dikirim ke OSN tingkat Nasional. Pada tingkat tertinggi, setiap pemenang OSN akan dikirimkan ke Olimpiade tingkat Dunia yang mempertandingkan para pemenang Olimpiade dari seluruh negara yang berpartisipasi.