in ,

Bandara Jewel Changi Tawarkan Tur Gratis Bagi Penumpang yang Transit di Singapura

Kegiatan yang diperkenalkan sebagai bagian dari program Free Singapore Tour (FST) ini akan diadakan dua kali sehari.

CakapCakapCakap People! Bandara Jewel Changi, Singapura, menawarkan tur gratis untuk menjelajah bandara tersebut bagi penumpang yang sedang transit di Singapura. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan Bandara Jewel Changi, yang secara resmi dibuka pada bulan April 2019. 

Dilansir dari The Jakarta Post, Jumat, 1 November 2019, tur gratis itu diprakarsai oleh Grup Bandara Changi bekerja sama dengan Singapore Tourism Board dan Singapore Airlines

Rain Vortex setinggi 40 meter, yang merupakan air terjun indoor tertinggi di dunia, terlihat dari dalam Bandara Jewel Changi di Singapura. (Foto: Reuters / Feline Lim)

Kegiatan yang diperkenalkan sebagai bagian dari program Free Singapore Tour (FST) ini akan diadakan dua kali sehari, yaitu mulai pukul 10.30 pagi hingga 13.00 siang dan mulai pukul 18.00 hingga 20.30 malam. Tur gratis ini dapat dinikmati oleh para penumpang yang memiliki waktu transit di Singapura antara 5,5 jam dan 24 jam.

Menurut sebuah pernyataan, kegiatan tur gratis ini di antaranya adalah termasuk menjelajahi dua ikon Jewel, Forest Valley dan Rain Vortex; menikmati hidangan khas Singapura di Five Spice Food Court dan D’Good Café; dan mengunjungi Taman Kanopi. Pengunjung yang bukan merupakan penumpang transit diharuskan membayar jika ingin masuk ke tempat tersebut untuk menikmati layanannya.

Marina Barrage, Singapura. (Foto: Pixabay)

Selain menjelajahi Jewel, penumpang transit juga dapat memilih untuk bergabung dengan tur graris FST lainnya, yaitu tur warisan dan wisata tamasya kota, yang telah diselenggarakan sejak 1987 dan menarik 80.000 wisatawan sepanjang tahun 2018. Warga Negara Indonesia dikatakan sebagai salah satu dari lima peserta wisata teratas.

Dirancang oleh arsitek Israel-Kanada Moshe Safdie yang juga otak di balik Marina Bay Sands, Jewel menawarkan berbagai atraksi dan fasilitas, dari taman indoor ke restoran dan hotel, dalam area dengan luas lebih dari 1,4 juta meter persegi.

2 Comments

Leave a Reply

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal Kapsul Waktu ‘Avengers’ di Papua, Tempat Penyimpanan Lembar Cita-Cita Masyarakat Indonesia

Ambon Terpilih Sebagai ‘Kota Musik Dunia’ oleh UNESCO