CakapCakap – Seorang ayah rela membuat tato mirip bekas luka operasi jantung yang diderita anak laki-lakinya bernama Joey. Operasi itu berhasil menyelamatkan sang anak.
Melansir The Independent, Senin 24 Juni 2019, sang ibu, Leanne Watts diberitahu bahwa Joey memiliki kondisi langka yang disebut supravalvular aortic stenosis saat kehamilannya berusia 28 minggu. Kelainan jantung bawaan ini menyebabkan pembuluh darah besar yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh menyempit.
Pada 23 Mei 2019, Joey yang berusia enam tahun, dari Beverley, Yorkshire Timur, menjalani operasi delapan jam di Rumah Sakit Anak Leeds untuk memperlebar pembuluh darah. Peluang keberhasilan hidup dengan operasi ini hanya satu dari 10 orang.
Keberhasilan operasi jantung Joey membuat ia harus mendapatkan bekas luka sayatan operasi sepanjang 9 centimeter di tengah dadanya.
Sang ibu bercerita: “Ketika Joey melihat bekas luka itu, dia hanya berkata, ‘Di sinilah mereka memotong saya untuk menyembuhkan jantung saya?”
“Kami sudah memberitahunya bekas luka itu harus menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan dan dia seharusnya tidak malu dengan apa yang terjadi padanya.
“Semua prajurit itu harus bangga dengan bekas luka mereka dan semua yang mereka capai dalam hidup.”
Pada tanggal 29 Mei, sehari setelah Joey dipulangkan dari rumah sakit, ayah Joey, Martin Watts membuat tato dengan gambar bekas luka sang putra di dadanya.
Watts juga memiliki tato detak jantung putranya di dada sebelah kanan dengan gambar bekas luka.
Keluarga Watts mendukung kampanye “#ScarSelfie” yang dipromosikan oleh Children’s Heart Surgery Fund (CHSF), yang mendorong pasien operasi jantung untuk berbagi foto bekas luka mereka di media sosial.
Kampanye ini juga mendorong sumbangan ke CHSF, yang memberikan bantuan kepada Unit Jantung Bawaan Leeds di Rumah Sakit Anak Leeds.
“Kami sepenuhnya memahami bahwa menunjukkan gambar bekas luka adalah keputusan yang sangat pribadi dan tidak untuk semua orang,” kata Sharon Milner, CEO CHSF.
“Kami takjub dengan keberanian dan ketahanan ratusan pasien CHD yang menjalani operasi jantung terbuka dan prosedur penyelamatan nyawa di Unit Jantung Bawaan Leeds setiap hari – seperti Joey.”