Awalnya Senang, Lama-lama 4 Kebiasaan Grup Whatsapp Ini Bikin Sebal

Saat ini proses chatting kian mudah dengan aplikasi bernama Whatsapp. Bahkan bisa dibilang tak hanya chat saja, melainkan berkirim gambar, video, pesan suara hingga melakukan video call. Semua hal tersebut merupakan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi Whatsapp. Kamu pun bisa mendapatkan kemudahan lainnya dengan menggunakan aplikasi tersebut. Sebenarnya tak hanya Whatsapp, sebab juga tersedia aplikasi berbasis chatting lain.

Namun mayoritas orang saat ini lebih memilih Whatsapp sebab tak ada gangguan dari laman iklan. Selain itu, Whatsapp juga dapat digunakan untuk membuat grup. Alhasil kawan lama yang tak pernah jumpa pun dapat disatukan kembali dalam satu grup Whatsapp.

Awal bergabung di grup tentu menyenangkan, sebab dapat membangun kembali silaturahmi yang sempat putus dengan teman lama. Tetapi, terkadang beberapa kebiasaan di Whatsapp membuat kita jadi sebal. Kira-kira apa saja kebiasaan tersebut? Pasti kamu pernah rasakan semua nih.

Asal dimasukkan saja ke grup

Whatsapp memiliki undangan grup yang tanpa perlu menunggu persetujuan dari yang diundang. Sehingga kamu dapat dengan mudah ditarik dalam suatu grup Whatsapp. Tentu grup tersebut akan membuat kamu terganggu jika kamu tak menyukainya. Namun kamu bisa mengaktifkan mode ‘bisukan notifikasi’ jika merasa terganggu dengan keberadaannya. Terlebih jika kamu tak enak hati untuk keluar dari grup tersebut.

Terlalu sering mengucapkan ‘selamat’

Ketika kamu baru bergabung di sebuah grup, maka tentu saja para anggota grup akan berbondong-bondong meramaikan grup tersebut. Bahkan untuk sekedar bernostalgia ataupun bercerita. Tetapi lama-lama isi pesan dalam grup tersebut berubah menjadi menyebalkan.

Misalnya saja salah satu penghuni grup merasa jika grup yang ia huni cukup sepi, maka ia akan mengirimkan ucapan selamat, misalnya ‘selamat pagi’. Bahkan ada pula yang sengaja membagikan konten-konten yang tak penting. Pastinya hal tersebut cukup menganggu dan menyebalkan bukan? Apalagi jika waktu berganti selalu diberikan ucapat selamat.

Kata-kata copy paste

Mungkin hal yang satu ini juga pernah kamu alami. Dimana kamu mendapatkan pesan yang isinya copy paste. Pernah dikirim oleh orang lain, namun di grup juga dibagikan lagi. Tentu ini membuat orang yang membacanya cukup jenuh. Mengapa ia tak membagikan karyanya sendiri? Agaknya pertanyaan itu yang hendak kita lontarkan pada sang pengirim.

Wajib menanggapi

Ketika kamu sedang ulang tahun, kemudian diberikan ucapan selamat melalui grup tersebut bahkan di mention, maka kamu wajib membalasnya bukan? Mungkin akan ada sedikit rasa sebal lantaran ucapan selamat yang dikirim merupakan kata-kata salinan. Tetapi kamu harus tetap membalasnya sebagai tanda terima kasih. Tak perlu rumit, balas saja seperti misalnya “terima kasih semuanya atas ucapan dan doanya”. Jadi kamu tak perlu membalasnya satu per satu.