in ,

Australia Mencatat Kasus COVID-19 Lokal Pertama Dalam Dua Minggu

Australia telah melaporkan lebih dari 29.000 infeksi virus corona dan 909 kematian COVID-19

CakapCakapCakap People! Australia pada Sabtu, 13 Maret 2021, mencatat kasus COVID-19 lokal pertama dalam lebih dari dua minggu setelah seorang dokter dinyatakan positif terkena virus corona, memicu pembatasan di rumah sakit daerah.

Menurut laporan Reuters, Premier Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan dokter yang tidak disebutkan namanya itu diketahui pada minggu lalu merawat dua pasien yang baru saja kembali ke Australia dan telah dites positif untuk varian Inggris.

Australia pada Sabtu, 13 Maret 2021, mencatat kasus COVID-19 lokal pertama dalam lebih dari dua minggu [FOTO: EPA-EFE]

“Kami tahu dokter ini, yang merawat dua pasien positif COVID ini ada di rumah sakit saat itu. Sekarang, dia mengalami gejala,” kata Palaszczuk kepada wartawan di ibu kota negara bagian, Brisbane. Itu adalah infeksi lokal pertama di Australia sejak 24 Februari 2021.

Dokter, yang namanya tidak disebutkan, merawat pasien, memaksa pihak berwenang untuk melacak kontak segera, kata Palaszczuk. Pihak berwenang belum memastikan berapa banyak orang yang dirawat oleh dokter tersebut.

Palaszczuk mengatakan bahwa saat para pejabat berupaya untuk menentukan ukuran wabah, semua rumah sakit di ibu kota negara bagian itu akan ditutup untuk pengunjung.

Australia telah melaporkan lebih dari 29.000 infeksi virus corona dan 909 kematian COVID-19, jauh lebih sedikit daripada banyak negara maju lainnya, keberhasilan itu dibantu oleh penutupan perbatasan internasional, penguncian, dan aturan jarak sosial yang ketat.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menerima dosis pertama vaksin COVID-19 di Sydney pada Minggu, 21 Februari 2021. [FOTO: AFP]

Di negara tetangg Australia, yakni Selandia Baru, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2021, bahwa negara itu akan membuka kembali perbatasannya untuk pertama kalinya untuk mengizinkan penduduk Niue, sebuah negara Pasifik kecil, untuk masuk.

Mereka tidak perlu dikarantina pada saat kedatangan mereka mulai 24 Maret, kata Arden.

“Niue tidak memiliki kasus COVID-19 yang dilaporkan dan kontrol perbatasan yang ketat berarti kami dapat yakin bahwa aman untuk memulai perjalanan bebas karantina ke Selandia Baru dari Niue,” kata Ardern dalam pernyataan email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BMKG: Waspadai Periode Peralihan Musim, Bisa Terjadi Fenomena Hujan Es

Pemerintah Joe Biden Berencana Membuka Kembali Pusat Penahanan Anak yang Dibangun di Atas Limbah Militer Beracun