in ,

Australia Mencatat Hari Ke-10 Berturut-turut Tidak Ada Kasus COVID-19 Lokal

Australia telah mencatat lebih dari 22.000 kasus lokal sejak pandemi dimulai dan 909 kematian.

CakapCakapCakap People! Australia mencatat hari ke-10 berturut-turut tidak ada kasus baru COVID-19 lokal pada hari Rabu, 27 Januari 2021, memungkinkan negara bagian terpadat di New South Wales (NSW) untuk melonggarkan pembatasan virus corona setelah mengendalikan klaster yang menyebar cepat.

Reuters melaporkan, NSW tidak mencatat kasus lokal selama 10 hari setelah angka satu digit rendah pada awal Januari. Negara bagian Victoria, yang menjadi tuan rumah turnamen tenis Australia Terbuka, sudah tiga minggu tanpa kasus lokal.

FOTO: EPA-EFE

Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt men-tweet pada hari Rabu menandai hari ke-10 tidak ada penularan komunitas COVID-19 di seluruh Australia, menambahkan kesuksesan negara itu datang pada saat kasus virus corona global yang kini telah melampaui 100 juta dengan jumlah kematian melebihi 2 juta.

Australia telah mencatat lebih dari 22.000 kasus lokal sejak pandemi dimulai dan 909 kematian.

Kondisi ini memungkinkan Premier NSW Gladys Berejiklien untuk melonggarkan pembatasan virus corona mulai Jumat, termasuk peraturan santai seputar pemakaian masker dan peningkatan jumlah orang di pesta rumah, pernikahan, pemakaman, dan tempat ibadah.

Pembatasan telah dimulai pada akhir tahun lalu dan berhasil mengekang kelompok virus di Northern Beaches, Sydney, dan pinggiran barat. Wabah tersebut menyebabkan negara bagian dan teritori lain menutup perbatasan atau membatasi perjalanan dari NSW.

Berejiklien mengisyaratkan bahwa pembatasan akan dilonggarkan lebih lanjut dalam dua minggu jika tidak ada kasus lebih lanjut. Ia menambahkan dia “menemukan keseimbangan yang tepat” antara pertumbuhan ekonomi dan pengendalian virus.

“Keduanya berjalan seiring, Anda tidak dapat memiliki perekonomian terbuka kecuali Anda memastikan pengaturan kesehatan yang benar,” katanya, sambil mendesak warga Sydney untuk keluar dan menjalani tes COVID-19 bahkan untuk yang “paling ringan dari gejala ”.

Ilustrasi virus corona. [Foto: CNN]

Meskipun relatif sukses dalam menangani pandemi, perbatasan internasional Australia kemungkinan akan tetap tertutup untuk non-warga negara Australia tahun ini meskipun mungkin ada pengaturan perjalanan eksklusif yang disebut “bubble travel” dengan tetangganya di Pasifik Selatan.

Australia menangguhkan “bubble travel” satu arah yang memungkinkan warga Selandia Baru masuk setelah varian baru virus corona yang sangat menular ditemukan di Selandia Baru.

Selandia Baru pada hari Rabu, 27 Januari 2021, melaporkan dua kasus lagi varian baru virus corona Afrika Selatan, keduanya adalah traveler yang telah menjalani karantina hotel selama 14 hari, yang sebelumnya telah dites negatif. Selandia Baru telah melaporkan nol kasus penularan komunitas dalam tiga hari terakhir.

Australia akan membuat keputusan apakah akan mencabut penangguhan ‘trans-Tasman bubble’ pada hari Kamis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inggris Melewati 100.000 Kematian COVID-19 dan Masih Akan Bertambah

10 Negara Uni Eropa Ini Berlakukan Pembatasan Perjalanan Super Ketat di Masa Pandemi