CakapCakap – Cakap People! Australia pada Jumat, 26 Maret 2021, melaporkan kasus COVID-19 pertama yang diperoleh secara lokal dalam lebih dari seminggu setelah seorang pria berusia 26 tahun dinyatakan positif. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk melakukan pembatasan COVID-19 di rumah sakit, rumah jompo dan pusat disabilitas.
Reuters melaporkan, orang yang tertular virus tersebut telah terinfeksi selama seminggu, tetapi ia menggunakan sebagian besar waktunya tinggal di rumah sejak Senin setelah mengalami gejala, kata Premier negara bagian Queensland Annastacia Palaszczuk.
Pengunjung akan dilarang ke rumah sakit dan rumah jompo di ibu kota negara bagian Brisbane mulai Jumat dan pihak berwenang mendesak penduduk kota untuk mengenakan masker di dalam ruangan dan saat menggunakan transportasi umum.
“Saya berharap kami tidak perlu memiliki lebih banyak pembatasan, tetapi itu tergantung apa yang terungkap selama 24, 48 jam ke depan,” kata Kepala Petugas Kesehatan Jeannette Young kepada wartawan.
Peringatan kesehatan telah dikeluarkan untuk pusat perbelanjaan, restoran Italia, dan supermarket yang terpapar virus saat para pejabat bergegas untuk melacak sumber infeksi.
Snap lockdown, aturan jarak sosial, dan sistem pelacakan kontak yang cepat telah membantu Australia menahan klaster baru.
Australia telah melaporkan lebih dari 29.200 kasus dan 909 kematian sejak pandemi dimulai.
COVID-19 Global
Virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 126 juta orang di seluruh dunia saat artikel ini naik, termasuk lebih dari 2,76 juta orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut, menurut data yang dihimpun Worldometers.
Virus ini telah menyebar ke lebih dari 215 negara dan teritori secara global sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan total kumulatif sebanyak lebih dari 30,7 juta kasus dan lebih dari 559.000 orang meninggal usai terjangkit virus.