in ,

Australia Barat Sudah Setengah Jalan Melalui Lockdown COVID-19 Tanpa Kasus Lokal Baru

Pengujian COVID-19 terhadap ratusan orang masih berlangsung

CakapCakapCakap People! Australia Barat melaporkan tidak ada kasus virus corona baru yang didapat secara lokal pada hari Minggu, 25 April 2021, dengan lebih dari 2 juta orang di negara bagian itu telah setengah jalan melalui lockdown selama tiga hari.

Lockdown diperintahkan setelah seorang pelancong kemungkinan terinfeksi saat berada di karantina di sebuah hotel dan tanpa sadar menyebarkannya kepada dua orang lain di komunitas, menurut pihak berwenang, seperti dilaporkan Reuters.

Australia menutup perbatasannya untuk semua non-warga negara dan non-penduduk pada Maret 2020. FOTO: AFP

Pengujian COVID-19 terhadap ratusan orang masih berlangsung dan Premier negara bagian Mark McGowan mengatakan masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan diputuskan pemerintah pada hari Selasa ketika lockdown tersebut akan berakhir.

Ketika seluruh negara bagian Australia berkumpul dalam kerumunan untuk menghormati personel militer pada Hari Anzac, warga di Australia Barat memperingatinya di rumah.

Rekaman televisi menunjukkan warga menyalakan lilin di jalan masuk dan di balkon mereka saat kebaktian fajar.

“Warga Australia Barat akan selalu memperingati Anzac Day dan memberikan penghormatan kami,” kata McGowan. “Tidak peduli apa yang terjadi, jiwa Anzac akan terus hidup.”

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. [Foto: Reuters]

COVID-19 Global

Virus corona baru yang menjadi penyebab pengakit COVID-19 ini telah menginfeksi lebih dari 146 juta orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari tiga juta orang meninggal dunia usai terjangkit virus tersebut saat artikel ini naik.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan kematian akibat COVID-19 tertinggi nomor satu di dunia, dengan telah melaporkan total sebanyak lebih dari 32 juta orang yang terinfeksi, dan 585.000 orang meningga karena COVID-19.

India menempati posisi tertinggi kedua untuk jumlah kasus COVID-19, yaitu sebanyak lebih dari 16 juta orang. Sedangkan angka kematian mencapai leboh dari 189.000 orang.

Brasil melengkapi tiga besar untuk total kasus dengan mencatat lebih dari 14 juta infeksi. Negara ini adalah tertinggi kedua di dunia untuk angka kematian COVID-19, yaitu sebanyak lebih dari 386.000 orang meninggal usai terjangkit virus tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PM Modi: India Diguncang ‘Badai’ Virus Corona, AS Siap Membantu

KRI Nanggala-402: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Kepada Keluarga Awak Kapal Selam yang Tenggelam