CakapCakap – Cakap People! Di Indonesia roti Maryam kerap disebut-sebut sebagai kuliner Timur tengah. Padahal, dilansir dari steemit.com, roti dengan tekstur yang khas itu berasal dari India. Namun, di Indonesia roti ini dibawa dan diperkenalkan oleh etnis Arab. Alhasil disangka sebagai makanan khas Arab.
Berasal dari India, nama roti maryam sebetulnya adalah roti canai. Dikutip dari laman amp.scmp.com, di Kota Chennai, India lah kali pertama roti ini diciptakan untuk dipadu-padankan bersama kuah pedas dan buncis rebus. Bahan pembuatannya pun relatif sederhana dan terjangkau, sehingga orang India gemar membuat dan mengonsumsinya.
Roti tersebut menjadi tersebar karena dibawa oleh para pelancong dari India ke berbagai negara, termasuk ke wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura. Di sanalah awal mula makanan ini dikembangkan dan menjadi ciri khas masing-masing kedua negara tersebut. Di Malaysia, orang India tiba pada abad ke-20 dengan tujuan berdagang. Kemudian di tahun 1920-an mereka memperjualkan roti canai India yang selanjutnya disebut sebagai roti prata dengan beberapa modifikasi seperti terdapat isian telur, pisang, cokelat, dan keju.
Di Indonesia roti canai disebut sebagai roti maryam yang justru diperkenalkan oleh etnis Arab yang saat itu berdagang. Disebut maryam karena pada saat itu orang yang berhasil menjual roti canai dengan sukses bernama Maryam dan berkembang hingga saat ini.
Memiliki tekstur tipis, renyah, pipih, berserat, dan padat, roti ini identik dengan bentuknya yang bulat berserat. Dikenal memiliki tekstur tipis, renyah, padat, berserat, dan berlapis-lapis.