Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Lebih dari satu juta orang di Amerika Serikat (AS) didiagnosis dengan COVID-19 pada Senin, 3 Januari 2022, saat tsunami Omicron membanjiri setiap aspek kehidupan sehari-hari warga Amerika.
Varian yang sangat bermutasi ini membuat kasus AS ke level rekor untuk kasus harian secara global, terbanyak – dengan margin besar – dari negara manapun yang pernah dilaporkan sejak pandemi dimulai lebih dari dua tahun yang lalu,melansir The Straits Times.
Jumlah kasus hari Senin tercatat hampir dua kali lipat rekor sebelumnya sekitar 590.000 yang ditetapkan hanya empat hari lalu di AS, yang merupakan dua kali lipat dari minggu sebelumnya.
Jumlah kasus harian Amerika pada hari Senin lebih dari dua kali lipat jumlah yang terlihat di negara lain setiap saat.
Jumlah tertinggi di luar AS dilaporkan selama gelombang Delta di India, ketika lebih dari 414.000 orang didiagnosis pada 7 Mei 2021 lalu.
Angka-angka stratosfer yang diposting di AS datang bahkan ketika banyak orang Amerika mengandalkan tes yang mereka lakukan di rumah, dengan hasil yang tidak dilaporkan ke otoritas resmi pemerintah.
Ini berarti bahwa rekor baru tersebut tentu saja merupakan perkiraan yang terlalu rendah.
Infeksi yang melonjak telah menyebabkan penerbangan dibatalkan, sekolah dan kantor ditutup, rumah sakit kewalahan , dan rantai pasokan menjadi macet.
Data dari Johns Hopkins University selesai pada tengah malam waktu timur di Baltimore, dan keterlambatan pelaporan kasus selama liburan mungkin berperan dalam peningkatan kasus tersebut.
