CakapCakap – Cakap People! Virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini telah menjangkiti lebih dari 9,7 juta orang di seluruh dunia dan lebih dari 492 ribu orang meninggal dunia saat artikel ini diturunkan.
Virus corona ini menjangkiti siapa saja tanpa pandang pilih, termasuk pejabat negara. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Meksiko!
Ya, virus corona baru menyerang jantung lingkaran dalam Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador ketika Menteri Keuangan Arturo Herrera mengungkapkan dirinya terinfeksi COVID-19.
Melansir laporan Reuters, Jumat, 26 Juni 2020, Arturo Herrera menyatakan bahwa dirinya positif terinfeksi COVID-19 pada Kamis, 25 Juni 2020.
Dia merupakan tokoh paling ternama dari pemerintahan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang jatuh sakit akibat virus tersebut.
Herrera menulis di Twitter bahwa ia hanya mengalami gejala “ringan” COVID-19, yang menghantam perekonomian Meksiko sekaligus membuat roda kehidupan terhenti selama beberapa bulan.
“Mulai saat ini saya akan menjalani karantina dan melanjutkan tugas dari rumah,” kata Herrera.
Salah satu penasihat terdekat Lopez Obrador, Herrera terlihat dalam sebuah video, berdiri di sebelah bosnya pada hari Senin di Istana Nasional di pusat Mexico City di mana keduanya berkantor.
Sebuah foto dari seminggu yang lalu menunjukkan mereka berdiri dekat satu sama lain dan berbicara di luar. Tidak ada yang memakai masker untuk menutupi mulut dan hidung seperti yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan masyarakat untuk membatasi penyebaran virus.
Kementerian Keuangan Meksiko mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah memulai penelusuran kontak epidemiologis setelah Menteri Keuangan Arturo Herrera dinyatakan positif terkena virus coronavirus.
Tidak jelas apakah diagnosis positif Herrera ini akan memengaruhi perjalanan Lopez Obrador yang direncanakan ke Washington bulan depan untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
Awal bulan ini, Lopez Obrador mengabaikan untuk melakukan tes COVID-19 ketika anggota lain dari lingkaran dalamnya juga dinyatakan positif.
Meksiko dalam beberapa pekan terakhir masuk dalam daftar negara paling terdampak COVID-19 di dunia. Pemerintahan Lopez Obrador menghadapi kritikan terkait upaya penanganan pandeminya.
Hingga kini Meksiko mencatat total 196.847 kasus COVJD-19 dengan 24.324 kematian.