CakapCakap – Cakap People! Arab Saudi menempati peringkat keenam di antara tujuan wisata teraman selama pandemi COVID-19.
Menurut artikel yang diterbitkan oleh Wego Travel Blog, berjudul “Tempat Aman untuk Berwisata Selama Pandemi COVID-19”, Kerajaan adalah satu-satunya negara Timur Tengah di grup tersebut. Negara-negara dipilih menurut metodologi UE untuk penilaian risiko perjalanannya, melansir Arab News, Sabtu, 29 November 2020.
Metodologi klasifikasi mencakup kriteria epidemiologi, kemampuan negara untuk secara signifikan mengurangi dan menstabilkan penyebaran virus untuk jangka waktu yang berkelanjutan, kapasitas sistem kesehatan, dan pusat dengan kapasitas pengujian skala besar untuk mendeteksi dan memantau infeksi.
Tingkat kematian COVID-19 Arab Saudi terus menurun, dengan 13 kematian lebih lanjut pada hari Sabtu, 29 November 2020.
Jumlah kematian hariannya telah menurun akhir-akhir ini, dengan kurang dari 20 kematian per hari sejak 12 November. Jumlah total kematian yang tercatat di Kerajaan Arab Saudi sejak awal pandemi telah mencapai 5.870.
Ada 220 kasus baru yang tercatat, meningkatkan jumlah kasus yang dikonfirmasi menjadi 356.911.
Ada sekitar 5.000 kasus aktif dan jumlah pemulihan mencapai 346.023, dengan 401 orang sembuh tercatat pada hari Sabtu. Tingkat pemulihan Kerajaan adalah 96,9 persen.
Riyadh mencatat jumlah kasus baru tertinggi dengan 55, Jeddah di urutan kedua dengan 28, Madinah memiliki 15 kasus dan Makkah 12. Ada 675 pasien di unit perawatan kritis, turun dari hari Jumat yang berjumlah 698.
Ada sebanyak 36.709 tes PCR yang dilakukan dalam periode 24 jam terakhir.
Klinik kesehatan yang didirikan oleh kementerian sebagai pusat pengujian atau pusat perawatan telah membantu ratusan ribu orang di seluruh Kerajaan sejak wabah.
Di antara pusat pengujian tersebut adalah pusat Takkad (pastikan) dan klinik Tetamman (yakinlah).
Pusat takkad menyediakan pengujian COVID-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan atau yakin mereka telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi, sementara klinik Tetamman menawarkan perawatan dan saran untuk mereka yang memiliki gejala virus, seperti demam, kehilangan rasa dan bau serta kesulitan bernapas.
Appointments untuk mendapatkan salah satu layanan dapat dilakukan melalui aplikasi kementerian yaitu aplikasi Sehaty.