CakapCakap – Apple telah menarik kembali sejumlah MacBook Pro generasi lama karena baterai overheat atau terlalu panas dan “menimbulkan risiko terbakar”.
Penarikan itu memengaruhi MacBook Pro 15 inci dengan Retina display yang dijual antara September 2015 dan Februari 2017, kata perusahaan itu, seraya menambahkan akan mengganti baterai secara gratis.
Recall atau penarikan itu dilakukan disejumlah negara. Di Cina daratan, sekitar 63.000 unit terkena dampak oleh masalah ini, kata Administrasi Negara China untuk Regulasi Pasar.
Regulator mengatakan telah ada enam insiden overheating yang dilaporkan di antara laptop yang memenuhi syarat untuk penarikan di China.
Raksasa teknologi itu, bagaimanapun, mengatakan belum menerima laporan mengenai kerusakan signifikan pada laptop atau rusak akibat cacat itu, tetapi mendesak pemilik perangkat yang terkena dampak untuk segera menghentikan penggunaannya.
Apple melalui situs resminya mengatakan, penarikan khusus telah diatur. Pengguna dapat memasukkan nomor seri untuk mengetahui apakah laptop mereka terkena dampak tersebut.
Apple mengatakan penarikan itu tidak termasuk unit MacBook Pro 15 inci yang lebih baru atau laptop Apple dengan ukuran dan variasi lain.
Penarikan baterai ini menandai kesalahan teknis kedua yang memengaruhi laptop Apple tahun ini. Bulan lalu, raksasa AS mengkonfirmasi bahwa beberapa laptop terbarunya memiliki keyboard yang bermasalah dan menawarkan penggantian gratis kepada pelanggan yang terkena dampak.
Pada 2016, pembuat ponsel Korea Selatan Samsung menghentikan penjualan handset Galaxy Note 7 setelah perangkat terbakar karena baterai rusak meledak.