CakapCakap – Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple Inc pun tidak hanya menghasilkan satu atau dua jenis produk. Ada beberapa perangkat digital yang telah sukses mereka kembangkan, salah satunya adalah komputer dekstop yang diberi nama Apple Mac Pro. Nah, sebagai informasi bagi Cakap People, Apple dikabarkan tidak lagi merakit Apple Mac Pro di Amerika Serikat, melainkan akan dipindahkan ke Cina. Namun, mereka memastikan proses tetap sesuai standar di AS.
“Seperti semua produk kami, Apple Mac Pro terbaru dirancang dan direkayasa di California, AS, serta mencakup sejumlah komponen perangkat dari beberapa negara termasuk AS. Perakitan akhir hanya satu bagian dari proses pembuatan,” ungkap juru bicara Apple memberikan keterangan belum lama ini, seperti yang dilaporkan di laman CNNIndonesia.com. Keputusan pemindahan perakitan ke Cina disebut-sebut dilakukan usai pemerintah AS menerapkan tarif baru untuk menutupi hampir semua impor dari Cina, yang diyakini merupakan dampak dari perang dagang antara AS dan Cina saat ini.
Kebijakan Presiden AS Donald Trump itu pun menekan Apple dan produsen lainnya untuk merakit produk mereka di AS, jika mereka ingin menghindari tarif impor. Namun, pekan lalu perusahaan itu malah meminta pemasok utama mereka untuk menilai implikasi biaya impor sebesar 15 persen jadi 30 persen dari kapasitas produknya dari Cina ke Asia Tenggara. “Jika benar [Apple memindahkan produksi Apple Mac Pro ke Cina], Apple punya keyakinan yang luar biasa bahwa AS dan Cina dapat menyelesaikan sengketa dagang dalam waktu dekat,” tulis D.A. Davidson Analyst Tom Forte pula.
Keputusan Apple untuk memindahkan perakitan perangkat Apple Mac Pro baru itu juga bertepatan dengan berakhirnya subsidi pajak yang didapat perusahaan untuk membuat perangkat komputer desktop yang dijalankan oleh produsen Flex Ltd, Texas, AS. Menariknya, Apple saat ini malah telah memulai kerja sama dengan kontraktor Quanta Computer Inc untuk proses produksi komputer, dan kemudian telah meningkatkan produksi perangkat di sebuah pabrik di dekat kota Shanghai, Cina.
Sementara, menurut The Wall Street Journal, permintaan Apple Mac Pro terus berkurang. Perangkat komputer ini hanya menyumbang kurang 10 persen dari total penjualan produk Apple tahun 2018. Padahal pada tahun 2017, Apple menjual sekitar 18 juta produk Apple Mac. Bagaimana menurut Cakap People?
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Ponsel Murah Google Pixel 3A Jadi ‘Juru Selamat’ Penjualan Divisi Hardware Google - CakapCakap