in ,

Apes, Pilot Ini Dipecat dan Terkena Denda karena Dituding Menularkan Covid-19 ke Rekan

Bak sudah jatuh tertimpa tangga pula, itulah peribahasa yang cocok untuk sang pilot

CakapCakap – Cakap People, menekuni profesi sebagai seorang pilot memang memiliki risiko dan tanggung jawab yang besar. Terlebih di waktu pandemi virus corona seperti ini. Semua pilot dan kru pesawat harus mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Tentu saja hal tersebut demi mengurangi risiko penularan Covid-19 pada awak pesawat. Namun pilot asal Selandia Baru ini harus diberhentikan lantaran dianggap menularkan virus corona pada rekan-rekannya.

Pilot dari maskapai EVA Air Taiwan

Sang pilot berasal dari selandia baru. Gambar via pinterest.de

Mengutip Simple Playing yang dilansir dari laman Okezone, menyebutkan jika pilot yang tak disebutkan namanya tersebut disalahkan lantaran tak memakai masker di kokpit awal Desember 2020.

Sang pilot juga dianggap telah menginfeksi Covid-19 pada dua rekannya di maskapai EVA Air, yaitu pilot dari Jepang dan satu lagi pilot dari Taiwan. Kedua pilot tersebut bertugas dengan pria yang dinyatakan positif virus corona. Diduga jika pilot yang menularkan tersebut terinfeksi Covid-19 kala penerbangan ke Amerika Serikat.

Menurut France24 yang dilansir dari laman yang sama, pihak berwenang sudah memberikan hukuman pada sang pilot berupa denda sebesar 10.600 dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 150 juta. Hal tersebut lantaran ia melakukan kontak pada temannya walau sudah tahu jika dirinya terinfeksi virus.

Sudah berkunjung ke banyak tempat

Kini kebijakan dibuat lebih ketat oleh pihak maskapai. Gambar via kompas.com

Pilot yang menginfeksi rekannya tersebut bahkan sudah berkunjung ke beberapa lokasi, termasuk 2 department store. Namun Chen Shih-chung selaku Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan menyatakan jika 170 dari 173 orang yang berkontak dengan pilot tersebut dinyatakan negatif Covid-19.

Akibat peristiwa tersebut, pihak EVA Air langsung mewajibkan semua pilot memakai masker, kecuali saat minum dan makan. Apabila ada pilot yang makan, maka pilot lainnya harus senantiasa menggunakan masker, kacamata serta sarung tangan.

Selain itu, kru pesawat juga hanya bisa bekerja dalam 2 penerbangan jarak jauh per bulannya. Mereka juga harus menjalani isolasi mandiri di kamar hotel saat singgah. Jika kembali dari perjalanan, karantina mandiri juga harus dilakukan paling tidak selama 3 hari.

Kejadian tersebut tentunya memicu kemarahan umum Cakap People, sebab ini merupakan infeksi Covid-19 pertama di Taiwan selama 250 hari terakhir. Alhasil pilot tersebut tak hanya dijatuhi hukuman denda namun juga dipecat lantaran dituduh menularkan virus corona pada rekannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iran Bilang AS Menyetujui Transfer Dana Mereka Untuk Membeli Vaksin COVID-19

Korea Selatan Kembali Cetak Rekor Kasus Harian COVID-19, Berjuang Untuk Menahan Lonjakan Terbaru