CakapCakap – Laptop merupakan salah satu benda elektronik yang saat ini kegunaannya sudah diprioritaskan. Bahkan, hampir semua orang memerlukan laptop. Mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa hingga pekerja kantoran. Oleh karena itu, Cakap People harus tahu cara merawat laptop yang tepat agar tak mudah rusak. Sebab, beberapa komponen dalam laptop cukup rentan terhadap kerusakan.
Salah satunya ialah baterai laptop. Umumnya, baterai laptop yang beredar saat ini merupakan jenis dari Li-Ion atau Lithium-Ion. Baterai tersebut bekerja dengan mengalirkan ion ke anoda menuju katoda menggunakan separator dan elektrolit. Proses itu akan bekerja jika kamu sedang memakai baterai. Dengan semakin sering baterai digunakan, maka akan membuat kemampuannya berkurang sedikit demi sedikit.
Masalah baterai bocor
Saat kamu melakukan charge pada baterai laptop, maka energi-energi yang dihasilkan akan menjadikan ion sebelumnya yang berpindah ke anoda menuju katoda berbalik ke tempat sebelumnya. Hal tersebut akan membuat baterai kamu kembali penuh. Tetapi, proses pengisian tersebut malah akan membuat baterai lemah secara berangsur-angsur. Sebab, ion akan terkekang dalam anoda. Ketika hal tersebut terjadi, maka baterai bisa dianggap bocor lantaran mudah berkurang.
Sesungguhnya, kemampuan dari baterai itu akan mulai menyusut secara pelan-pelan ketika baterai dibuat untuk yang pertama kali. Tak hanya itu penyebab baterai bocor, sebab beberapa hal seperti panas, pengisian berlebih, voltase tinggi, terkena benturan keras, suhu rendah hingga disimpan terlampau lama juga dapat menjadikan baterai bocor.
Mencabut baterai akan membuatnya lebih awet
Sebagian orang berpendapat jika dengan mencabut baterai bisa membuatnya jadi lebih tahan lama dan awet. Nyatanya hal tersebut memang benar. Kamu bisa mencabut baterai laptop kemudian menyalakan laptop dengan cara menyolokkan kabel charge ke aliran listrik. Tetapi, hindari untuk mencabut baterai saat laptop masih menyala dengan terhubung pada kabel charge yang dialiri listrik. Sebab, dapat berisiko bagi kamu dan laptop itu sendiri.
Selain mencabut baterai, upaya lain juga bisa kamu lakukan guna membuat usia baterai laptop jadi tahan lama. Di antaranya, hindari untuk membuat baterai kurang dari 15% namun sesekali kamu dapat melakukannya. Jika sudah demikian maka charge baterai sampai penuh. Kamu juga dianjurkan untuk melakukan charge dengan voltase rendah atau yang pas.
Tak ada salahnya jika Cakap People mencoba upaya-upaya di atas guna mencegah terjadinya kebocoran baterai. Selain itu, cara perawatan yang tepat juga dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Semoga bermanfaat ya!