Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Ada banyak cara di mana manusia telah mencemari Bumi yang mengancam sumber daya dasar yang diperlukan untuk anak-cucu kita bertahan hidup nantinya.
Dalam banyak hal, saya takut. Manusia telah berkembang pesat di Bumi selama lebih dari 200.000 tahun, tetapi tanpa sadar kita telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan — mengancam sumber daya dasar yang diperlukan untuk kelangsungan hidup generasi kita, termasuk air, udara, tanah dan makanan.
Dengan membakar bahan bakar fosil, kita telah memicu peningkatan suhu global secara cepat, yang diprediksi menyebabkan sejumlah masalah; mulai dari naiknya permukaan laut hingga kekeringan dan gelombang panas yang lebih hebat.
Pertanian intensif, penggundulan hutan dan penangkapan ikan berlebihan telah merusak ekosistem dan mengancam banyak spesies tanaman dan hewan yang kita – dan spesies lain – andalkan. Kita telah mencemari udara dan air dengan gas berbahaya, logam berat, plastik, dan polutan lainnya. Populasi yang tumbuh dapat memperburuk masalah.
Namun semua harapan itu tidak hilang. Harapan untuk keberlangsungan hidup di Bumi. Solusi nyata untuk memperlambat atau bahkan menghentikan tren ini berada dalam jangkauan kita dan bisa dilakukan. Sumber energi bersih menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil; praktik pertanian yang lebih berkelanjutan masih mungkin memastikan planet kita terus memberi makan kita; dan penghematan dapat melestarikan sumber daya berharga seperti air.
Harapan Bumi masih layak dihuni akan terus ada bagi generasi selanjutnya, sepanjang kita peduli akan Bumi yang semakin tua ini.
