Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Dalam dunia psikologi dan sosial, istilah sigma male telah mulai muncul sebagai konsep yang menarik dan menantang pandangan tentang jenis-jenis karakter. Sebelumnya telah muncul tentang kepribadian alpha, beta, dan omega. Di antara jenis kepribadian tersebut sigma menjadi salah satu yang belum banyak diketahui.
Dikutip dari Forbes, sigma male adalah pria yang memiliki karakter memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat. Laki-laki sigma memiliki banyak kesamaan sifat dengan arketipe alpha, meskipun kecenderungan mereka untuk berjalan di luar garis tatanan dominasi sosial tradisional membedakan mereka dan membuat mereka berbeda.
Konsep sigma male berakar pada psikologi sosial dan budaya populer serta membawa perspektif yang cukup unik tentang dinamika sosial pria. Tidak seperti tipe dasar alpha dan beta yang lebih umum dikenal dan dapat diprediksi, pria sigma cenderung memiliki sisi kemandirian dalam dirinya dan sering kali menghindari tatanan sosial tradisional.
Tipe karakter ini cenderung mengarungi interaksi sosial dengan caranya sendiri, menempatkan individualitas di atas status. Ketika melihat pola pikir pria sigma, kita akan melihat wawasan tentang bagaimana orang-orang ini membentuk interaksi dan hubungan pribadi atau profesional.
Dilansir dari The Adult Man, berikut ciri-ciri sigma male:
1. Tidak mudah terpengaruh
Sigma male sejati adalah seorang yang tidak patuh. Dia akan berjalan mengikuti keputusannya sendiri. Jika kerumunan orang mengikuti jalan ke kiri, sigma akan cenderung berbalik sendiri dan pergi ke kanan. Ada banyak alasan mengapa hal ini terjadi.
Pertama, karena pria sigma menghargai hal-hal yang berbeda. Hampir setiap kepribadian lain akan menempatkan prioritas pada bagaimana tindakan atau tren tertentu akan mempengaruhi status sosial mereka. Namun, sigma tidak akan terpengaruh oleh hal itu. Mereka secara sistematis mengesampingkan tekanan dan ekspektasi masyarakat dan menganggapnya sebagai hal yang tidak penting.
2. Independen
Biasanya sigma male suka bepergian. Mereka bahkan mungkin tidak memiliki rumah atau apartemen. Mereka mungkin merasa nyaman dengan hanya membawa tas ransel berisi barang-barang penting seperti halnya mereka membawa rumah sendiri.
Alasannya adalah karena sigma adalah orang yang kuat dan mandiri. Karena sigma male suka melakukan hal sendirian, mereka dengan cepat beradaptasi untuk menjaga diri mereka sendiri. Jika mereka menginginkan sesuatu, mereka keluar dan mendapatkannya. Jika mereka membutuhkan sesuatu, mereka menemukan cara untuk mendapatkannya sendiri.
3. Tidak membutuhkan status sosial
Orang dengan kepribadian sigma male biasanya bisa melakukan pekerjaan dengan patuh pada aturan. Namun hal tersebut tidak membuatnya bergantung pada sesuatu untuk mempertahankan hidupnya. Jika ia bosan dengan tempat kerja tertentu, ia dapat dengan mudah meninggalkannya.
Bahkan jika dia disukai dan dihormati oleh anggota lain dalam status sosial tersebut, dia secara alami menghindari untuk melibatkan dirinya sedemikian rupa sehingga keluar dari sana.
