Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Seorang siswa sekolah menengah berusia 18 tahun baru-baru ini menjadi berita utama setelah menghabiskan 10 jam membersihkan jalan di lingkungan tempat tinggalnya di Buffalo, New York, Amerika Serikat.
Remaja itu adalah Antonio Gwynn Jr. Awalnya, ia menonton berita dan melihat betapa hancur, kotor dan berantakannya jalanan di sekitar lingkungannya setelah ditinggalkan oleh para demonstran yang melakukan aksi protes luas di daerah tersebut. Dia menyadari bahwa orang akan menggunakan jalan tersebut pada hari berikutnya dan jadilah dia melakukan sesuatu dengan membersihkan lokasi itu sebagai solusi masalahnya.
Pada jam 2 pagi, remaja itu meninggalkan rumahnya dengan membawa alat kebersihannya dan mulai membereskan tempat itu. Ketika beberapa orang di lingkungan keluar untuk membersihkan, mereka terkejut ketika mereka menyadari bahwa remaja itu sudah menyelesaikan segalanya untuk mereka.
Kabar tentang perbuatan baik Antonio segera menyebar di komunitas.
Dengan sendirinya, begitu banyak orang yang memuji remaja itu atas apa yang sudah dia lakukan. Namun, dia tidak menyangka bahwa tindakan kebaikannya yang sederhana itu akan membawa berkah luar biasa bagi hidupnya.
Contohnya, Matt Block memutuskan untuk memberikan sebuah mobil Mustang merahnya kepada Antonio.
Menurut Matt, ia tidak menggunakan konversi begitu banyak dan berencana untuk menjual mobilnya. Tetapi dia kemudian berubah pikiran setelah mendengar tentang kisah Antonio dan dia mengetahui bahwa remaja itu tengah meminta saran secara online tentang rencananya membeli mobil.
Dalam sebuah wawancara dengan media, pemberi mobil yang dermawan itu mengatakan:
“Saya tidak jadi menjualnya dan ini adalah cara yang baik untuk menghilangkannya dan mengetahui bahwa [mobil] itu akan pindah ke seseorang yang menghargai itu.”
Pengusaha Bob Bricelandlater mendengar tentang kebaikan Matt dan ia juga memutuskan untuk menawarkan asuransi mobil selama setahun untuk remaja tersebut.
Sementara itu, Buffalo’s Medaille College juga menghubungi Antonio untuk memberinya beasiswa kuliah penuh.
“Saya menghargai semua yang dilakukan semua orang untukku,” kata Antonio, seperti dilansir CNN.
