Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Puasa merupakan ibadah wajib saat bulan Ramadhan tiba. Ketika berpuasa maka momen yang paling dinantikan adalah berbuka puasa. Sayangnya, banyak orang yang salah mengonsumsi makanan saat berbuka hingga menyebabkan perut terasa begah dan tidak nyaman. Apa Cakap People perna mengalaminya?
Perut begah dapat terjadi ketika kita salah memilih makanan atau minuman ketika berbuka. Begah yang dirasakan tidaklah karena kenyang atau bahkan tercukupinya gizi yang dibutuhkan. Begah terjadi karena reaksi lambung yang “protes” pada kita lantaran salah memasukkan makanan ataupun minuman ke dalam lambung.
Menurut pakar gizi dari institut Pertanian Bogor yakni Prof Made Astawan, saat berbuka ada baiknya untuk tidak mengawali buka dengan jenis makanan berat. Makanan berat yang dimaksud antara lain adalah terigu, gandum, mie, nasi dan lauk-pauknya. Jenis makanan tersebut adalah makanan yang sulit untuk dicerna.
Makanan berat yang langsung dikonsumsi saat berbuka bukannya membuat energi kembali pulih namun justru membuat perut begah hingga tidak berenergi.
“Sebaiknya didahului dengan minum-minuman yang manis. Misalnya teh manis dan juga sirup,” ujar Made mengutip dari Grid.
Lantas bagaimana sih Cakap People, cara makan serta minum untuk buka puasa yang benar?
Tentu kita tahu jika pada saat puasa, maka gula darah dalam tubuh menjadi anjlok drastis. Hal ini akan membuat fungsi otak menjadi menurun. Diperlukan glukosa untuk menjadi bahan bakar agar fungsi otak kembali pulih serta normal kembali.
Untuk itu, kamu bisa mengawali buka puasa dengan air putih lalu konsumsi jenis makanan atupun minuman yang manis seperti halnya buah kurma.
Setelah 30 menit kemudian, baru kita diperbolehkan untuk menyantap makanan dengan karbohidrat yang kompleks seperti halnya nasi serta lauk pauknya. Selanjutnya, supaya energi yang dihasilkan setelah puasa bisa lebih terjaga, anda juga bisa menyantap makanan dengan kandungan glikemiks indeks yang rendah.
Jika Cakap People ingin terhindar dari perut begah agar lancar saat ibadah tarawih, maka ada baiknya untuk menghindari makanan berat untuk mengawali acara berbuka puasamu ya. Jika perlu kamu juga bisa makan makanan yang berat setelah tarawih selesai.
