Antar Penumpang Surabaya-Lamongan, Driver Uber Bike Ini Nangis Lihat Isi Amplop Perpisahannya

Tak perlu menunggu lama lagi, aplikasi yang sering digunakan untuk menyediakan transportasi berbasis online yaitu Uber akan resmi tutup per tanggal 8 April 2018. Keputusan Uber untuk tutup tersebut setelah melalui kesepakatan untuk melebur atau diakusisi oleh Grab yang tak lain adalah kompetitornya dalam menyediakan transportasi berbasis online di Indonesia.

Atas tutupnya Uber per tanggal 8 April 2018 tersebut semenjak itu pula Uber sudah tak lagi mengantarkan penumpang. Kabar tutupnya Uber ini ternyata membawa kesedihan bagi para pelanggan setia Uber. Bahkan mendengar kabar akan tutupnya Uber tersebut, para pelanggan justru ingin merasakan pelayanan Uber untuk terakhir kalinya.

Hal tersebut ternyata senada dengan kisah yang dialami oleh seorang driver Uber yang membagikan kisahnya melalui Grup Uber Motor Indonesia. Diketahui kisah tersebut dibagikan dari akun Facebook bernama Sobo Kalen pada Grup tersebut. Dalam postingan yang dikirimkan tersebut mengisahkan tentang seorang penumpang yang ingin merasakan pelayanan Uber untuk terakhir kalinya.

Dalam kisah tersebut di ceritakan pada suatu pagi sekitar pukul 04.52 nada UBER berbunyi menandakan adanya permintaan untuk mengantarkan penumpang. Langsung saja si driver Uber tersebut langsung bergegas menuju ke lokasi penumpang.

Setelah tiba di lokasi penumpang, si penumpang mengatakan ingin turun di Alfamart Rungut tetapi melarang driver untuk langsung ke Babat Lamongan. Si penumpang justru ingin menggunakan layanan offline saja agar si driver Uber tidak terpotong biaya Uber yang banyak.

Driver Uber tersebut langsung bertanya kembali ke penumpang, apakah tidak salah memilih naik motor dari Surabaya ke Babat Lamongan dengan jarak kurang lebih 80 kilometer. Tetapi si penumpang justru menjawab bahwa ia ingin menikmati layanan Uber Bike pada detik terakhir karena penumpang tersebut merupakan pelanggan setia Uber selama ini.

Penumpang kembali bertanya apakah si driver Uber tersebut bersedia dan ia juga menawarkan akan membayar biaya bensin motor driver Uber tersebut. Mendengar tawaran tersebut akhirnya sang driver menerima orderan tersebut. Setelah menempuh perjalanan akhirnya pukul 07.32 WIB driver dan penumpangnya tiba di Babat Lamongan, tepatnya di rumah si penumpang tersebut.

Kemudian driver tersebut disuruh masuk ke rumah si penumpang. Di dalam rumah tersebut si driver diberikan jamuan makanan yang lezat dari keluarga penumpang yang tidak diketahui identitasnya. Setelah selesai menyantap makanan itu pun, si driver berpamitan pulang untuk melanjutkan kembali pekerjaannya.

Pada saat berpamitan tersebut, penumpang memberikan amplop berisi ongkos untuk driver Uber yang sudah mengantarkannya. Tetapi pada saat itu juga si penumpang justru menangis dan si driver dengan terpaksa harus meninggalkan penumpangnya tersebut. Namun sekarang giliran si driverlah yang menangis setelah meninggalkan rumah rumah penumpangnya.

Driver tersebut tak kuasa menahan tangis setelah membuka isi amplop yang diberikan oleh penumpangnya. Ternyata amplop tersebut berisi uang sebanyak Rp 500 ribu. Tentu saja hal itu membuatnya merasa sedih, gembira dan senang yang bercampur menjadi satu. Kisah driver Uber tersebut ternyata langsung memperoleh perhatian dari para netizen. Bahkan banyak dari mereka mengucapkan terimakasih atas perjuangan para driver Uber selama ini.