in ,

Anies Baswedan Dikejar Tri Rismaharini dan Ahok dalam Survei Elektabilitas di DKI Jakarta

Mensos Tri Rismaharini berada di posisi kedua mengawal Anies yang ada di peringkat pertama

CakapCakap – Cakap People, kendati baru menduduki posisi sebagai Menteri Sosial namun Tri Rismaharini telah memperoleh banyak dukungan dari masyarakat Jakarta guna jadi saingan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah selanjutnya.

Dilansir dari Kompas, hal tersebut tercermin melalui survei yang digelar oleh pihak Media Survei Nasional (Median) tertanggal 31 Januari hingga 3 Februari 2021. Risma berada tepat di belakang Anies, sehingga membuatnya jadi pesaing yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Melalui pertanyaan terbuka, Median memberi pertanyaan siapakah yang cocok untuk memimpin DKI Jakarta di periode selanjutnya. Risma menduduki posisi kedua dengan persentase responden sebanyak 16,5 persen. Sedangkan Anies masih berada di urutan pertama dengan 40,5%.

“Di posisi pertama masih Anies Baswedan di angka 40,5 persen,” ucap Direktur Survei Median Irfan Abdurrahman dikutip dari Kompas.

Elektabilitas Risma Meningkat

Ada nama Baim Wong. Gambar via kompas.tv

Menurut Ade, elektabilitas Risma meningkat dari angka 4,2% di Juli 2020 menjadi 16,5% saat ini. Hal tersebut merupakan bukti jika terdapat pengaruh yang besar atas kebijakan Risma ketika menjadi Mensos.

Blusukan termasuk salah satu aktivitas Risma yang memberikan efek besar terhadap elektabilitasnya. Di mana kegiatan itu memberikan dampak langsung pada masyarakat Jakarta.

Mantan wali kota Surabaya itu memang sempat beberapa kali melakukan blusukan. Namun yang paling jadi perbincangan saat ia bertemu dengan gelandangan di wilayah Sudirman-Thamrin. Ia juga pernah menawarkan usaha membuka warung pecel lele pada tunawisma di kawasan Cilincing, Tanjung Priok Jakarta.

Ahok Masih Ada Harapan

Anies Baswedan masih unggul di posisi pertama. Gambar via fajar.co.id

Posisi ketiga ditempati oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. Ia merupakan salah satu tokoh yang diharapkan melenggang ke Pilgub DKI Jakarta periode selanjutnya. Ade juga memaparkan jika persentase responden pada Ahok cukup mengejutkan, yakni 8,5%.

“Yang menarik di posisi ketiga secara top of mind, Ahok muncul di posisi ketiga dengan angka 8,5 persen,” terang Ade.

Ahok memang dikenal sebagai salah satu politisi yang terbilang andal. Selain pernah menduduki posisi sebagai Wagub DKI Jakarta periode 2012-2014, ia juga pernah memimpin Jakarta sebagai gubernur menggantikan Jokowi yang kala itu terpilih menjadi Presiden.

Ahok bahkan digadang mendapatkan kesempatan untuk menduduki kursi Gubernur DKI periode 2015-2017 sebelum akhirnya diberhentikan karena tersandung kasus penistaan agama yang membuatnya divonis 2 tahun bui Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hati-hati, Penolak Vaksin Covid-19 di Jakarta Bisa Kena Denda Rp 5 Juta dan Tak Dapat Bansos

BPOM Indonesia Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac Versi Lokal di Tengah Kasus COVID-19 yang Meningkat Lagi