CakapCakap – Cakap People! Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) berhenti menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan berbasis web seperti ChatGPT. Mereka juga melarang seluruh anggotanya menggunakan teknologi tersebut.
Apa alasan Angkatan Antariksa AS berhenti pakai AI?
Dalam keterangannya disebutkan bahwa penggunaan AI harus dihentikan karena kekhawatiran adanya gangguan terhadap keamanan data.
“Pelarangan itu termasuk menggunakan chatbot di seluruh komputer milik US Space Force. Pelarangan terus berlaku sampainada persetujuan baru dari otoritas yang bertanggung jawab penuh,” tulis memo tersebut.
Chief Technology and Innovation Officer US Space Force, Lisa Costa mengatakan saat ini kehadiran AI tidak bisa diragukan mampu meningkatkan kualitas dan mempercepat berbagai bidang pekerjaan. Termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh seluruh anggota US Space Force.
Saat ini pihaknya bersama Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, akan segera membentuk kelompok khusus untuk mempelajari penggunaan AI. Diharapkan kelompok itu nantinya bisa memberikan panduan dalam menggunakan kecerdasan buatan yang tidak berpotensi kebocoran data.
Sementara juru bicara US Space Force, Tanya Downsworth, membenarkan larangan sementara penggunaan AI tersebut. Larangan tersebut menurutnya dilakukan untuk mendapatkan strategi terbaik untuk meningkatkan kemampuan US Space Force di masa depan.
“Ini adalah tindakan sementara untuk melindungi data layanan kami dan Wali,” tegasnya.