CakapCakap – Cakap People, turnamen BWF World Tour, Grand Prix Gold dan Super Series adalah turnamen yang menjadi incaran para pebulutangkis. Mereka semua bisa dipastikan ingin menjuarai ajang bergengsi tersebut. Tak terkecuali dengan pebulutangkis Indonesia.
Ajang tersebut digelar cukup ketat dan bersaing dengan pebulutangkis dari seluruh dunia. Selain ajang bergengsi dan gelar yang diimpikan semua pebulutangkis, hadiah yang didapatkan juga tentu sangat besar.
Meskipun sangat sulit diraih, namun ada segelintir pebulutangkis yang sukses meraih gelar terbanyak dalam ajang tersebut. Kenyataannya, di Indonesia baru ada tiga pemain yang mampu meraih lebih dari 30 gelar turnamen itu. Lalu siapa sajakah mereka?
1. Liliyana Natsir
Dikutip dari media olahrgara Indo Sport, legenda ganda campuran yang memutuskan pensiun pada Minggu (27/01/2019) ini menempati peringkat pertama sebagai pebulutangkis Indonesia yang berhasil meraih gelar terbanyak dalam ajang BWF World Tour.
Pebulutangkis yang diakrab disapa Butet itu merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Ia juga mencatakan namanya sebagai penerima 34 gelar. Ke 34 gelar tersebut diakumulasi dari 23 gelar Super Series, 10 gelar Grand Prix Gold dan satu gelar BWF World Tour.
2. Kevin Sanjaya Sukamuljo
Di tempat kedua, diduduki oleh pebulutangkis Kevin Sanjaya. Ia berhasil merebut total 31 gelar yang terbagi menjadi 10 gelar Super Series, 4 gelar dari Grand Prix Gold dan 17 gelar BWF World Tour. Gelar terbanyak Kevin diraih bersama partnernya, Marcus Gideon. Pemain berparas tampan ini memiliki kemampuan dan strategi jitu, banyak gelar baru yang menantinya.
3. Marcus Fernaldi Gideon
Dan terakhir adalah pasangan Kevin Sanjaya, yaitu Marcus Gideon. Marcus Gideon meraih 31 gelar dengan akumulatif 11 gelar Super Series, 3 gelar Grand Prix Gold dan tentu saja 17 gelar BWF World Tour bersama pasangannya saat ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tak bisa dipungkiri, ketika melihat performa pasangan yang dijuluki Minions ini, baik itu Kevin Sanjaya atau Marcus Gideon masih berpeluang besar mengungguli pencapaian dari Liliyana Natsir yang mengoleksi 34 gelar.
Mereka hanya selisih tiga gelar saja dan butuh empat gelar untuk bisa melampaui Butet, si legenda ganda campuran Indonesia.