CakapCakap – Cakap People! Apa saja penyebab anak muda bisa terkena stroke? Diketahui selama ini sebagian besar penyakit stroke terjadi pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas. Padahal, stroke juga dapat terjadi pada usia berapa pun. Stroke mungkin saja terjadi pada anak-anak dan remaja. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu yang meningkatkan risiko stroke.
Dirangkum dari Very Well Health, berikut ini beberapa penyebab umum stroke pada anak muda.
Migrain
Siapa sangka jika migrain bisa memicu stroke pada anak muda? Kondisi infark migrain bisa meningkatkan risiko stroke. Gejala ini biasanya sangat mirip. Remaja yang mengalami migrain ini harus menjalani evaluasi medis untuk menentukan apakah ini hanya migrain biasa atau justru mengalami serangan iskemik transien (TIA) atau stroke ringan.
Kelainan Pembuluh Darah Bawaan
Masalah medis tertentu bisa menyebabkan seseorang mengalami pembekuan darah dan stroke. Namun, ada sebagian orang yang memiliki kelainan pembuluh darah seperti aneurisma otak penyebab stroke. Kelainan lainnya seperti arteriovenosa (kelompok pembuluh darah yang terhubung secara tidak normal) juga bisa pecah dan menyebabkan stroke hemoragik.
Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit merupakan kondisi keturunan yang menyebabkan penggumpalan darah akibat proses sabit. Proses sabit itu sendiri terjadi karena adanya perubahan bentuk sel darah merah sebagai respons terhadap stress fisik seperti infeksi. Dalam kondisi ini, sekitar 10 persen anak-anak dengan sel sabit dapat mengalami stroke.
Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menjadi penyebab utama penyakit stroke. Pasalnya, penyakit hipertensi yang tidak diobati akan mengganggu pembuluh darah dan memicu penyakit jantung maupun stroke. Meski begitu, sebenarnya hipertensi tidak umum terjadi pada remaja. Namun, dapat menjadi tanda penyakit medis lain seperti ketidakseimbangan hormon.
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi relatif jarang terjadi pada anak muda. Namun, ada beberapa kelainan metabolisme yang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol yang tinggi dapat mempengaruhi otak dan pembuluh darah sehingga memicu stroke. Kolesterol yang naik juga dapat memicu serangan jantung.
Obat-Obatan dan Suplemen
konsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu juga bisa menyebabkan stroke pada usia berapa pun. Penggunaan rokok, vaping, minuman energi, pil kafein, atau bahkan obat-obatan terlarang adalah faktor resiko stroke. Karena itu, kamu perlu menjaga gaya hidup agar tetap sehat dan mengurangi konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter.
Cakap People! Secara keseluruhan, stroke yang dialami oleh anak muda biasanya disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti kelainan pada darah. Penggunaan obat yang tidak disertai resep dokter juga dapat meningkatkan resiko stroke. Oleh sebab itu, kita perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi, memantau, dan mengelola segala kondisi yang bisa meningkatkan risiko stroke sejak dini.