in ,

Amerika Serikat Nyatakan Tidak Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Antony Blinken tegaskan kembali pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza

CakapCakapCakap People! Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak tahu-menahu atau tidak terlibat dalam pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, menurut Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Rabu, 31 Juli 2024. Ia menegaskan kembali pentingnya gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan media Singapura Channel News Asia, ia menjawab pertanyaan tentang dampak pembunuhan tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak kami ketahui atau terlibat di dalamnya. Sangat sulit untuk berspekulasi, dan selama bertahun-tahun saya telah belajar untuk tidak pernah berspekulasi tentang dampak satu peristiwa terhadap hal lain,” tuturnya.

Amerika Serikat Nyatakan Tidak Terlibat dalam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken [Foto via Sky News]

Blinken telah berada di Asia sejak akhir pekan lalu dan tiba di Singapura untuk kunjungan selama dua hari pada Selasa, 30 Juli 2024 sebagai bagian dari perjalanannya yang ke-18 ke kawasan Indo-Pasifik.

Blinken menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran yang telah memasuki bulan kesepuluh di Gaza. Ia mengatakan Amerika Serikat akan terus berupaya keras selama mungkin untuk mencapai tujuan tersebut.

“Sangat penting untuk membantu mengakhiri penderitaan warga Palestina di Gaza. Sangat penting untuk memulangkan para sandera, termasuk sejumlah warga Amerika,” ujarnya.

Blinken mengatakan gencatan senjata tetap menjadi cara terbaik untuk meredakan ketegangan di kawasan Timur Tengah. “Salah satu hal yang menjadi fokus kami adalah mencoba memastikan bahwa konflik yang muncul di Gaza tidak menyebar, tidak mengalami eskalasi, tidak meningkat, dan kami akan terus melakukannya,” kata dia.

Ismail Haniyeh, yang selama sisa hidupnya tinggal di Qatar, telah menjadi wajah diplomasi internasional Hamas di tengah serangan Israel di Gaza yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Kematian Haniyeh, yang telah dikonfirmasi oleh Hamas, dikhawatirkan akan menghambat negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza. Ia tewas dibunuh di Teheran, Iran setelah menghadiri pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian, dalam sebuah serangan yang menurut Hamas adalah perbuatan Israel.

Tel Aviv sampai berita ini diturunkan belum mengklaim tanggung jawab atas kematian kepala Biro Politik Hamas tersebut.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Di Iran

Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Di Iran

Tewaskan Pemimpin Hamas, Ini Drone yang Digunakan Israel untuk Serang Warga Palestina