Kabar baik nih buat yang doyan alpukat tapi enggan memakannya karena biji yang terlampau besar dan keras. Ditambah lagi dengan kekhawatiran para millennial akan adanya luka di tangan akibat sayatan pisau saat hendak mengkonsumsinya. Untuk atasi hal itu, belakangan ini telah berhasil dikembangkan alpukat tanpa biji lho guys!
Sekilas, produk ini tampak aneh. Jujur saja, bentuknya lebih mirip dengan mentimun. Nah, alpukat tanpa biji ini diperkenalkan dan dipasarkan secara luas oleh jaringan ritel ternama Inggris, Marks & Spencer.
Marks & Spencer mengklaim hal ini, dan secara resmi menamakannya sebagai ‘alpukat cocktail’. Buah ini memiliki kulit yang benar-benar bisa dimakan seluruhnya. Namanya membuat orang penasaran bagaimana awal mula diberi nama seperti itu.
Kemungkinan besar penamaan ini berasal dari fakta bahwa alpukat ini lebih aman dikonsumsi tak lama setelah meminum beberapa gelas minuman beralkohol. Ingat ya, kamu tidak memerlukan pisau untuk menikmati kelezatan rasanya.
Marks & Spencer menjual alpukat cocktail ini sebagai bentuk respon terhadap momok ‘tangan alpukat’ yang mewabah di seantero Inggris. Sebagaimana dilansir Eater, banyak orang Inggris yang harus menderita saat tangan mereka berusaha mengupas alpukat dengan cara tradisional.
Derita itu macam-macam, mulai dari tangan teriris hingga tak sengaja menusukkan pisau ke tangan. Kecelakaan semacam ini sangat sering terjadi sehingga pihak British Association of Plastic, Reconstructive and Aesthetic Surgeons baru-baru ini meminta adanya label yang menempel pada permukaan buah.
Sebagai sebuah produk baru, perlu ditempuh teknik marketing tersendiri agar produk ini laku keras di pasaran. Untuk itu Marks & Spencer memanfaatkan jaringan Internet untuk menjual alpukat cocktail ini sekarang. Tapi, soal kelezatan alpukat ini sudah terlanjur menyebar luas sehingga dalam jangka waktu singkat sudah ada di semua tempat.
Sepertinya saat ini para generasi millennial akan dimanjakan dengan varian buah satu ini. Setidaknya, dengan kemunculan salah satu jenis alpukat ini, mungkin saja bakal mengurangi biaya perawatan medis yang disebabkan oleh luka yang disebabkan oleh alpukat. Benar demikian, bukan?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!