in ,

Alasan Kenapa Mengunyah Secara Perlahan Baik Untuk Pencernaanmu

Mengunyah adalah hal paling penting dalam kegiatan makan. Tapi banyak orang yang kurang memperhatikan ini. Sebenarnya mengunyah bagus banget buat pencernaan. Apa saja ya manfaat mengunyah secara perlahan ini? Yuk, langsung ikuti pembahasannya di bawah.

Makanan yang halus lebih efisien dipecah oleh enzim

Mengunyah adalah kegiatan mekanis dan kimia dalam rongga mulut. Kegiatan ini secara mekanis adalah memecah molekul yang besar menjadi partikel yang lebih kecil. Makanan yang hangat dan lembut. Hal ini memberikan manfaat dalam meningkatkan luas permukaan makanan sehingga lebih efisien dalam memecah enzim air liur.

Mengunyah makanan lama sangat membantu penyerapan nutrisi.

Mengunyah makanan secara perlahan bisa memastikan makanan sepenuhnya dicerna. Karena nggak semua makanan yang masuk mulut bisa dicerna dalam perut. Mengunyah makanan dengan bisa bisa memungkinkanmu memecah semua makanan sehingga memastikan semua nutrisi makanan bisa tersedia buat tubuhmu.

Mengontrol nafsu makan

Banyak yang nggak sadar kalau kamu ngunyah terlalu cepat itu bakalan membuat nafsu makanmu bertambah. Otak kamu memerlukan waktu sekitar 15 menit untuk memberikan sinyal bahwa kamu sudah kenyang. Jadi, ketika kamu selalu mengunyah terus-menerus, yang ada justru kamu makan dalam porsi yang berlebihan.Selain itu, mengunyah secara pelan bisa membantumu menghindari keinginan makan yang berlebih. Mengunyah secara pelan bisa memastikan bahwa makanan itu lebih dari cukup. Hal ini juga bisa membantu kamu buat mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.

Menurunkan berat badan

Ada studi yang menunjukkan bahwa mengunyah bisa membantumu dalam penurunan berat badan. Yup, mengunyah secara perlahan bisa bikin kurus. Ini dikarenakan semakin lama mengunyah, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan makanan. Jadi, kamu bisa cenderung makan lebih sedikit.

Memudahkan makanan lebih larut dalam usus

Dengan mengunyah makanan akan membantu proses pencernaan. Pencernaan karbohidrat sendiri dimulai dengan enzim di dalam air liur yang kemudian berikatan secara kimia yang menghubungkan gula sederhana yang terdiri dari pati. Pada saat yang bersamaan, tahap pertama dalam pencernaan lemak juga dimulai dari mulut dengan sekresi enzim oleh kelenjar yang terletak di bawah lidah. Air liur mengandung enzim yang membuat semakin lama mengunyah, akan mempermudah proses pada perut dan usus kecil.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nggak Nyangka, 6 Game Ini Berhasil Mempengaruhi Dunia

Tinggal Bareng Mertua? Hilangkan Pikiran ‘Mertua Galak’, Lakukan Ini Bareng Mereka