CakapCakap – Kandasnya suatu hubungan tampaknya merupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi pada siapa saja. Namun, rasa kehilangan itu pasti tetap ada. Apalagi jika Cakap People sudah bersama dengannya cukup lama. Di kesendirian, pasti kamu akan kerap dihantui oleh rasa rindu. Padahal status kalian berdua sudah jadi mantan.
Dibanding tersiksa oleh rasa rindu, mayoritas orang lebih memilih untuk menghubungi mantan. Padahal, belum tentu ia merasakan hal yang sama denganmu. sebaiknya, mulai hindari pikiran-pikiran tentangnya lagi. Halau segala rasa rindu yang dialamatkan padanya. Sebab, kini ia sudah jadi mantan. Jika dirimu sendiri tak mampu mencegah untuk menghubungi mantan, maka 5 alasan berikut mungkin bisa membantu kamu untuk tak menghubunginya lagi!
1. Flashback alasan putus
Masih ingat apa yang menyebabkan hubungan kalian kandas? Agaknya hal tersebut sudah cukup bukti jika kamu dan si dia diciptakan bukan untuk saling bersama. Sehingga tak ada gunanya lagi untuk kembali menghubungi. Move on merupakan upaya terbaik untuk menyikapi hal tersebut. Kamu juga bisa mencari kegiatan yang positif guna mengalihkan pikiran dari si mantan.
2. Fokus ke masa depan
Mantan adalah masa lalu. Jika kamu terus melihat ke belakang, bagaimana caramu untuk sampai di depan? Oleh karena itu, tinggalkan semua kenangan dan mulailah meraih kebahagiaan di masa depan. Ikhlaskan hal-hal yang pernah membuat terluka, sebab kini waktunya kamu untuk berbahagia.
3. Beri waktu untuk diri sendiri
Pasca putus sudah kembali chat lagi? Dibanding kamu kembali mengulangi kesalahan yang sama, maka ada baiknya jika berikan jeda bagi diri sendiri untuk instropeksi. Biasakan diri untuk tak mengharap kehadirannya lagi, meskipun kamu punya rindu yang membelenggu.
4. Sudah move on
Kamu hanyalah manusia biasa yang tak bisa menerka perasaan orang lain, apalagi rasa dari seorang mantan. Bisa saja kini ia sudah bahagia dengan hidupnya yang baru dan tanpa kamu. Lantas, mengapa kamu masih nekat menghubunginya lagi? Mungkin saja rasa rindu itu muncul lantaran kamu kesepian atau belum bisa menghapus seluruh memori bersama si dia. Jadi, dengan kata lain yang kamu rindukan ialah momen bersamanya. Bukannya si mantan.
5. Tidak ada kepentingan
Ketika pacar berubah jadi mantan, maka ia bukan siapa-siapa lagi dalam hidup kamu. Boleh saja berteman, asal jangan bawa perasaan. Kamu juga boleh menghubungi mantan yang sudah jadi teman tersebut, asal jika benar-benar ada kepentingan. Jangan mencari-cari alasan untuk menghubunginya ya! Hati kamu perlu ketenangan dengan hidup bebas tanpa kenangan mantan lagi.
Meskipun sudah menjadi mantan, bukan berarti Cakap People harus bermusuhan. Kamu boleh saja menjalin pertemanan dengan mantan. Namun jangan melibatkan perasaan masa lalu. Sebab, tak ada gunanya untuk selalu menengok ke belakang. Kamu punya mimpi dan harapan yang harus diwujudkan di masa mendatang.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:4 Motor Ini Dianggap Paling Kuat di MotoGP, Ada yang Pernah Dikendarai Rossi! | Cakap Cakap