in

Alasan Kamu Disebut ‘Dewasa’ oleh Orang-orang di Sekitarmu

CakapCakap – Cakap People, mungkin sebagian dari kalian belum memasuki usia yang dapat disebut sebagai “dewasa”. Tapi, untuk kamu-kamu yang saat ini masih berusia belasan tahun, pernah kah mendengar orang-orang mengatakan bahwa kamu “dewasa” ketika dimintai opini atau pendapat tentang diri kamu? Kira-kira, apa ya alasan mereka berpendapat seperti itu?

  • Kamu Memegang Teguh Prinsip Hidupmu

Kamu tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan atau orang-orang di sekitarmu. Dalam kondisi seperti apapun, kamu selalu ingat dan memegang teguh prinsip hidupmu tanpa memaksakannya kepada orang lain. Kamu dapat berbaur dengan siapa saja tanpa terpengaruh, terlebih hal-hal yang buruk karena memegang prinsip tidak ingin merusak masa depanmu dengan hal-hal tersebut meskipun itu menyenangkan untuk saat ini.

  • Kamu Bertanggung Jawab

Contohnya, sebagai mahasiswa kamu memiliki tanggung jawab untuk mengutamakan pendidikan dengan cara menyelesaikan kuliahmu dalam waktu yang telah ditentukan. Meskipun, kamu juga memiliki tanggung jawab dalam organisasi bersama teman-temanmu dan pekerjaan yang kamu miliki. Namun, kamu sudah siap menerima semua resiko atas semua kesibukanmu. Hingga akhirnya kamu berhasil menyelesaikan pendidikan tanpa mengecewakan teman-temanmu di organisasi dengan menyelesaikan tanggung jawabmu dengan baik.

  • Kamu Selalu Memikirkan dan Memahami Perasaan Orang lain

Berusaha memahami pikiran orang lain. (via rawpexels, https://pixabay.com/en/discussion-restaurant-business-2822066/)
https://pixabay.com/en/discussion-restaurant-business-2822066/

Kamu bukan lagi manusia egois  yang hanya mementingkan diri sendiri. Setiap mengambil sebuah keputusan atau tindakan, kamu mulai memikirkan dampak dan pengaruhnya untuk orang lain, bahkan perasaan mereka. Terlebih mereka yang berada disekitarmu atau bahkan menjadi tanggung jawabmu. Pun untuk sekedar mengeluarkan kata-kata, kamu selalu memikirkannya dua kali sebelum benar-benar mengucapkannya.Selain itu, kamu juga dapat menerima pemikiran atau pendapat orang lain dan tidak memaksakan pendapatmu kepada mereka.

  • Kamu Sudah Menyiapkan Masa Depan

Membuat perencanaan diri. (via pexels, https://pixabay.com/en/arm-hand-desk-notebook-pen-1284248/)
https://pixabay.com/en/arm-hand-desk-notebook-pen-1284248/

Membiarkan hidup mengalir begitu saja bukan lagi gayamu. Kamu benar-benar merencanakan segalanya dengan baik. Mulai dari ingin melanjutkan pendidikan dimana, bagaimana cara untuk mendapatkan biayanya, pekerjaan apa yang akan kamu coba ataukah kamu akan mengambil kursus sesuatu terlebih dahulu, dan masih banyak lagi. Selain itu, mungkin kamu sudah mulai menyiapkan diri tidak hanya secara mental namun juga secara finansial. Seminimalnya, kamu sudah mengetahui tujuan hidupmu meskipun belum tahu pasti cara apa yang akan kamu lakukan untuk mendapatkannya.

  • Kamu Tidak Ingin Bergantung kepada Orang Lain

Kamu menyadari bahwa dirimu memiliki banyak kekurangan, namun sebisa mungkin tidak ingin mudah untuk bergantung kepada orang lain. Kamu memiliki sebuah prinsip bahwa selama kamu bisa, maka kamu akan menyelesaikannya sendiri, sesulit apapun itu. Meskipun, orang-orang disekitarmu membuka lebar-lebar kesempatan untuk meminta bantuan kepada mereka, kamu tidak mudah ‘tergiur’ untuk memanfaatkannya.

  • Kamu Dapat Mengontrol Emosi dengan Baik

Berusaha mengontrol emosi dengan baik. (via pexels, https://pixabay.com/en/blur-close-up-girl-woman-hands-1867402/)
https://pixabay.com/en/blur-close-up-girl-woman-hands-1867402/

Ini adalah hal paling sederhana yang dapat disadari oleh orang lain dan membuat mereka mengatakan kamu adalah seseorang yang ‘dewasa’. Emosimu tidak mudah tersulut, meskipun jika harus berhadapan dengan sesuatu atau seseorang yang benar-benar tidak menyenangkan untukmu. Kamu juga selalu menghadapi setiap permasalahan dengan kepala dingin dan dapat membantu atau bahkan ‘memimpin’ orang-orang untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik. Dalam keadaan emosi pun, kamu tidak mudah untuk mengeluarkan kata-kata kasar atau ringan tangan. Kamu memilih untuk meredakan emosimu sendiri atau mengatakannya kepada orang lain dengan cara yang baik.

Sebenarnya, sifat-sifat di atas wajar atau bahkan wajib dimiliki oleh orang-orang yang sudah masuk usia yang dapat dikategorikan sebagai dewasa. Mereka biasanya memiliki keadaan psikologis yang lebih stabil dan ‘matang’. Berbeda dengan remaja-remaja berusia belasan tahun yang masih dalam tahap perkembangan atau sering disebut sebagai masa-masa ‘labil’.

Nah, Cakap People, syukurlah kalau kamu yang masih berusia belasan tahun tapi sudah memiliki keenam hal di atas. Kamu hanya tinggal mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengah hal-hal positif di sekitarmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Kuliner Ini Wajib Kamu Cicipi Saat Berada di Candi Borobudur dan Sekitarnya!

Integrasikan Listrik di Wilayah Kepulauan, RI Gandeng Jerman