in ,

Akhirnya Terkuak, Begini Kesaksian Dokter yang Tangani Putri Diana saat Kecelakaan Maut

Banyak teori-teori konspirasi yang beredar seputar kematian Lady Diana 1997 silam

CakapCakap – Cakap People, hampir setiap profesi yang ada di dunia ini memikul beban dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Tak terkecuali profesi sebagai seorang dokter yang memiliki tanggung jawab berat dalam menyelamatkan nyawa seseorang.

Hal itulah yang dirasakan oleh sosok dokter muda pada 31 Agustus 1997 silam. Ia harus berjuang sekuat tenaga untuk menyelamatkan nyawa Putri Diana akibat kecelakaan mobil yang menimpanya. Namun kisah itu tersimpan rapat hingga saat ini, bahkan tak banyak yang mengetahuinya.

Dr Monsef Dahman. gambar via dailymail.co.uk

Dokter yang dimaksud ialah Monsef Dahman, yang kala itu bertugas sebagai dokter bedah umum di Pitie-Salpetriere Hospitals, Paris. Saat itu ada panggilan gawat darurat guna menangani pasien wanita korban kecelakaan ketika Dr Dahman beristirahat di ruang tugas.

“Saya mendapatkan panggilan dari Bruno Riou, dokter spesialis anastesi senior, meminta saya untuk ke ruang gawat darurat,” ucap Dr Dahman dilansir Republika dari laman Independent.

Namun ketika itu, Dr Dahman belum mengetahui jika pasien yang bakal ia tangani ialah Lady Diana. Ia hanya tahu jika pasien yang harus mendapat penanangan darinya merupakan seorang wanita muda.

“Saya tak diberi tahu bahwa itu Lady Diana, tetapi (hanya diberi tahu) bahwa ada kecelakaan serius yang melibatkan seorang perempuan muda,” lanjut sang dokter.

Dr Dahman menjelaskan bila organisasi di rumah sakit itu sangat hierarki. Sehingga panggilan yang datang dari kolega dengan posisi tinggi menunjukkan keseriusan sebuah kasus. Saat itu usia Dr Dahman masih terbilang muda, yakni 33 tahun.

Ia pun baru menyadari betapa seriusnya kasus yang ditangani pasca tiba di IGD. Saat itu ia melihat Profesor Riou tengah menangani pasien perempuan yang dibicarakan dalam panggilan telepon. Dr Dahman menyebut jika ia membutuhkan beberapa waktu untuk memahami situasi yang tak biasa itu.

Kendati Dr Dahman menolak guna memberikan rincian tentang perawatan yang diberikan pada Putri Diana, namun ia menyebut jika berdasarkan hasil X-ray menunjukkan jika sang Putri mengalami pendarahan dalam yang sangat serius.

Lady Diana mengalami luka serius karena kecelakaan. Gambar via sputniknews.com

Kondisi yang parah itu akhirnya membuat Lady Diana harus melalui prosedur guna membantu mengeluarkan kelebihan cairan di rongga dada. Ia juga melakukan transfusi darah selama perawatan.

Namun sayang, sang Putri yang berusia 36 tahun kala itu mengalami henti jantung pada jam 02.15 dini hari. Putri Diana juga sempat memperoleh pertolongan berupa pijat eksternal serta operasi darurat ketika terbaring di stretcher IGD.

Operasi yang dilakukan menunjukkan jika Putri Diana mengalami sobekan cukup signifikan di perikardium. Padahal bagian tersebut punya fungsi guna melindungi jantung. Dr Dahman memutuskan untuk angkat suara demi meluruskan teori konspirasi yang tidak benar seputar kematian Lady Diana.

Ia juga menyebut sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan sang Putri. Namun ketidakmampuannya memberikan dampak yang amat besar untuknya Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

NASA Peringatkan ‘Ketidakseimbangan Energi’ yang Mengkhawatirkan Bumi

Tindakan Keras China Terhadap Penambangan Cryptocurrency Menyebar ke Sichuan; 26 Tambang Kripto Ditutup!