CakapCakap – Ada kabar gembira bagi para pecinta balapan sepeda motor kelas dunia, MotoGP di Tanah Air. Setelah menunggu bertahun-tahun, akhirnya Indonesia resmi mendapatkan kepercayaan untuk menggelar balapan MotoGP. Tidak tanggung-tanggung, Indonesia diberi kesempatan untuk menggelar balapan MotoGP selama tiga musim mulai tahun 2021 mendatang, seperti dilaporkan oleh laman Sport.Detik.com. Lalu, di manakah balapan MotoGP Indonesia itu akan digelar nantinya?
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer menyebut lokasi balapan MotoGP Indonesia nantinya akan berada di kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Adapun jenis sirkuit yang dibangun akan berkonsep Street Race Cirkuit atau Sirkuit Jalan Raya, bukan sirkuit tertutup layaknya Sentul di Bogor, Jawa Barat. Dengan konsep seperti itu, MotoGP Indonesia akan seperti gelaran Grand Prix Formula 1 di Singapura dan Monako. Kedua negara itu pun juga menggelar balapan mobil Formula 1 dengan menggunakan jalan raya yang disulap menjadi sirkuit.
“Seperti di Singapura dan Monako. Indonesia menjadi venue ke-21 rangkaian balap MotoGP dalam setahun, dan satu-satunya yang berkonsep Street Race Circuit,” ungkap Abdulbar menjelaskannya. Perjanjian dengan pihak Dorna SL selaku penyelenggara MotoGP sendiri sudah dilakukan di Madrid, Spanyol pada 29 Januari 2019 lalu. Indonesia akan diberi kepercayaan untuk menggelar balapan MotoGP selama tiga musim sampai tahun 2023 mendatang dengan opsi perpanjangan kontrak.
Untuk mempersiapkan event dunia tersebut, Pemerintah Indonesia sudah siap untuk menyediakan dana sebesar 1 juta euro, atau setara dengan Rp 15 miliar. “Kami warga NTB tentu senang dengan keputusan ini. Pemerintah sudah menginjeksi satu juta euro untuk keseriusan. Jadi, kan Mandalika membangun fasilitas sudah ada jalan. Jadi jalan ini akan dibikin khusus, jadi bisa dipakai balapan,” jelas Gubernur NTB Zulkieflimansyah pula menambahkan, seperti dilansir laman lain di Detik.com.
Penunjukkan Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP Indonesia ini pun diharapkan bisa mendorong akselerasi pembangunan wilayah tersebut.”Seandainya sekali diadakan wisatawan bisa 100 ribu datang, belum lagi dari dalam negeri sekitar segitu lagi. Jadi event ini jika dimanfaatkan maksimal akselerasi pembangunan akan lebih cepat,” tambahnya. Cakap People pasti sudah tidak sabar nih!
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Fela, Gadis Asal Indonesia Lelang Keperawanannya Rp 19 Miliar. Seberapa Penting Darah Perawan Sesungguhnya? – CakapCakap