in

Akhir 2019, Menyambut Jalan Tol Pertama di Pulau Kalimantan

Walaupun sempat terhenti, akhirnya jalan tol ini sudah kembali dikerjakan dan bahkan ditargetkan akan segera selesai pada akhir tahun 2019.

CakapCakap – Kalimantan termasuk salah satu pulau yang tergolong luas di Indonesia. Di pulau ini, kita banyak tahu tentang alamnya yang terbebas dari jajaran gunung berapi, tetapi dipenuhi dengan area hutan, perbukitan, dan tambangnya yang juga luas. Sama seperti masyarakat di pulau Jawa atapun lainnya, masyarakat Kalimantan juga pastinya membutuhkan jalur transportasi yang mempersingkat jarak dan waktu, yaitu jalan tol.

Di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, bahkan di Papua; masyarakat bisa dengan cepat melampaui jarak yang sangat jauh jika ingin bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Dengan jalan tol, pengendara tidak perlu lagi melewati jalanan yang curam atau membahayakan, melewati hutan yang sepi dan bahkan membahayakan. Tapi di Kalimantan, hingga kini masyarakat masih harus merasakan sensasi tersebut, yang akhirnya dimunculkannya jalan tol pertama yang akan segera beroperasi.

Proyek Pembangunan Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Angin segar bagi masyarakat Kalimantan sudah mulai terasa sejak tahun 2011, yang pada saat itu akhirnya proyek pembangunan jalan tol dimulai. Jalan tol ini akan menghubungkan kota Balikpapan dengan Samarinda. Proyek ini akan mengerjakan jalan tol sepanjang 99,02 km, yang ditandai dengan pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan; oleh Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Sayangnya proyek ini sempat terhenti pada tahun 2012, dikarenakan permasalahan dana.

Walaupun sempat terhenti, akhirnya jalan tol ini sudah kembali dikerjakan dan bahkan ditargetkan akan segera selesai pada akhir tahun 2019. Cakap People yang tinggal di daerah Kalimantan, terutama Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, pasti akan sangat senang menyambut pengoperasian jalan tol ini.

Proyek Jalan Tol Pertama di Kalimantan

Jalanan Kalimantan antara Samarinda dan Balikpapan memang sangat membutuhkan jalan tol. Jalan tol akan mempermudah mereka yang akan bepergian ke luar kota, tetapi membutuhkan waktu yang secepat mungkin. Jalan tol juga pasti akan mengurangi resiko kecelakaan di kawasan rawan, terutama di bukit Soeharto. Bukit ini dikenal sangat rawan, apalagi jika sedang hujan lebat, pasti selalu ada pohon tumbang dan menimpulkan kemacetan yang parah.

Mengenai jarak tempuh, jika biasanya pengendara membutuhkan waktu sekitar 3 jam, maka jika dengan jalan tol, pengendara hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja. Efektif ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Siap Tinggalkan Android, Huawei Kirim 1 Juta Ponsel dengan OS Hongmeng

Finally! Joko Widodo Bertemu dengan Rival Politiknya Prabowo Subianto Pasca Pilpres 2019