CakapCakap – Salah satu perusahaan teknologi raksasa dunia asal Amerika Serikat, Apple diketahui sudah sejak lama memproduksi perangkat buatan mereka langsung di Asia khusus untuk pasar di kawasan tersebut. Seperti yang Cakap People ketahui, produk-produk seperti iPhone, iPad, iMac hingga iWatch dari Apple yang dijual di negara-negara Asia bukan didatangkan langsung dari AS, melainkan diproduksi dan dirakit di Asia. Kini, AirPods pun juga akan menyusul dibuat di Vietnam.
Belum lama ini, Apple dikabarkan telah mulai melakukan tahap uji coba produksi AirPods di Vietnam, seperti yang dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Pemindahan produksi perangkat earphone nirkabel itu diyakini sebagai upaya diversifikasi produk untuk bisa mengantisipasi kenaikan tarif yang saat ini diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump, menyusul perang dagang AS dengan Cina. Langkah ini menandai produksi perdana AirPods di luar Cina sejak diluncurkan pada tahun 2016.
Uji coba produksi AirPods di Vietnam kabarnya akan dimulai pada musim panas 2019, di mana Apple sudah menunjuk Goertek sebagai kontraktor pemanufaktur AirPods yang memiliki fasilitas produksi di area Vietnam bagian utara. Apple sendiri diketahui sudah mengeluarkan imbauan kepada para pemasok untuk memberikan pasokan bahan baku kepada perusahaan lokal tersebut. Laporan Nikkei menyatakan bahwa pada tahap awal, produksi AirPods ini masih dilakukan dalam skala sangat kecil.
Sejak pertama kali diproduksi hingga saat ini, Apple pun telah menunjuk Invectec, Luxshare-ICT dan Goertek sebagai pemasok AirPods. Menurut Counterpoint, AirPods merupakan produk earphone nirkabel paling laku di dunia saat ini dengan pangsa pasar sebesar 60 persen. Sementara Samsung, Huawei, Jabra, Bose, dan merek lain berbagi sekitar 40 persen pangsa pasar. Pengapalan earphone nirkabel di seluruh dunia saat ini diperkirakan meningkat menjadi 129 juta pasang pada tahun 2020.
Keputusan Apple menarik produksi produknya ke luar Cina memang telah ramai berhembus sejak pertengahan bulan Juni 2019 lalu. Salah seorang petinggi Hon Hai Precision, atau dikenal dengan nama Foxconn sebagai pabrik iPhone di Cina mengatakan bahwa pihaknya siap jika perusahaan tersebut memutuskan untuk mengalihkan pusat produksi iPhone dan iPad di luar Cina. Laporan Nikkei melaporkan bahwa Apple sendiri telah mempertimbangkan Meksiko, India, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia sebagai negara tujuan produksi sekitar 15-30 persen produknya dari Cina. Sayangnya Indonesia tidak dipilih ya, Cakap People!