CakapCakap – Cakap People! Ahli Penyakit Menular Amerika Serikat (AS), Dr. Anthony Fauci, mengatakan dokter dan spesialis penyakit menular melihat semakin banyak komplikasi COVID-19 dialami pasien berusia muda.
Pada awal wabah di AS, para peneliti mengatakan virus corona baru ini tampaknya memiliki dampak yang ringan pada kaum muda, tetapi sangat parah pada orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan mendasar.
“Berpikir bahwa kaum muda tidak memiliki konsekuensi yang merusak tubuh adalah tidak benar. Kami melihat semakin banyak komplikasi pada orang muda,” ujar Fauci, seperti dilaporkan CNBC, Selasa, 23 Juni 2020.
Fauci mengatakan tidak pernah melihat satu virus pun memiliki gejala yang begitu luas, seperi virus corona baru ini.
Beberapa orang yang terinfeksi tidak memiliki gejala, beberapa mengalami gejala ringan, dan beberapa mendapatkan gejala yang cukup untuk diharuskan beristirahat di rumah beberapa hari.
“Beberapa di tempat tidur selama berminggu-minggu dan memiliki gejala bahkan setelah mereka pulih, yang lain pergi ke rumah sakit, beberapa membutuhkan oksigen, beberapa memerlukan perawatan intensif, beberapa diintubasi dan beberapa mati,” katanya.
Pernyataan Fauci ini muncul ketika para pejabat mengatakan lebih banyak orang muda mengabaikan langkah sosial dan pengujuan positif. Wakil Presiden Mike Pence memperingatkan pada Senin, 22 Juni 2020 bahwa semakin banyak orang-orang di bawah usia 35 tahun, terutama di Florida dan Texas, yang positif terinfeksi virus corona.
Fauci menambahkan bahwa orang muda yang tidak menunjukkan gejala, yang tidak pernah mengalami gejala, juga dapat menularkan virus kepada orang lain. Untuk itu, menurut dia, kaum muda tak hanya harus peduli terhadap risiko wabah tetapi dinamika yang terjadi pada wabah.
“Jika Anda terinfeksi dan menyebarkan infeksi, meskipun Anda tidak sakit, Anda adalah bagian dari proses dinamika wabah dalam apa yang mungkin Anda sebarkan,” kata dia.
“Dan secara tidak sengaja menginfeksi seseorang yang kemudian menginfeksi seseorang yang kemudian adalah seseorang yang rentan. Itu bisa jadi nenekmu, kakekmu, pamanmu yang sakit, yang akhirnya sekarat.”