CakapCakap – Cakap People! Tabir surya atau sunscreen adalah salah satu produk wajib perawatan kulit dan berperan utama dalam memerangi kanker kulit. Membeli tabir surya yang tepat untuk kebutuhan kulit dan gaya hidup adalah langkah pertama untuk mendapatkan perlindungan terbaik.
Untuk itu, kamu juga perlu menghindari kesalahan memakai tabir surya agar kulit benar-benar aman dari sinar matahari. Apa saja itu? Berikut adalah tujuh di antaranya, seperti dikutip dari Live Strong.
1. Salah Memilih SPF
“Anda mungkin pernah memperhatikan istilah SPF dalam huruf besar dan tebal di setiap botol tabir surya. Jika Anda pernah bertanya-tanya apa artinya sebenarnya, itu singkatan dari “faktor perlindungan matahari (sun protective factor),” kata Bruce Robinson, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika, dikutip dari Live Strong, Minggu, 20 Agustus 2023.
Singkatnya, ini adalah ukuran seberapa baik tabir surya melindungi kulit dari sinar matahari, termasuk seberapa baik produk tersebut menghalangi sinar ultraviolet B (UVB), yang menyebabkan kulit terbakar.
Misalnya, SPF 30 memungkinkan sekitar 3 persen sinar UVB matahari mengenai kulit kamu, sedangkan SPF 50 memungkinkan sekitar 2 persen sinar ini masuk, menurut Skin Cancer Foundation.
Semakin tinggi SPF, semakin tinggi perlindungan terhadap sengatan matahari dan kerusakan kulit yang dapat menyebabkan kanker kulit.
Itulah mengapa penting untuk memilih tabir surya dengan setidaknya SPF 30, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Dan pastikan produk tersebut menawarkan perlindungan “spektrum luas (broad-spectrum)”, yang berarti melindungi dari sinar UVB dan UVA.
Dan, tidak ada yang namanya tabir surya “tahan air”, tetapi jika kamu akan berkeringat atau menghabiskan waktu di dalam air, pastikan untuk menggunakan tabir surya yang tahan air.
2. Tidak Mengaplikasikan Tabir Surya dengan Baik
Kamu mungkin tidak menggunakan tabir surya yang cukup untuk benar-benar menuai manfaatnya. Robinson mengatakan jumlah losion tabir surya yang ideal untuk cakupan seluruh tubuh adalah satu ons (cukup untuk mengisi satu gelas).
Tabir surya harus dioleskan ke semua kulit yang tidak tertutup pakaian setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah, menurut AAD.
Jika kamu menggunakan tabir surya semprot, pastikan untuk menyemprot kulit sampai berkilau, lalu gosokkan produk dengan tangan untuk meratakan dan perlindungan penuh menurut AAD. Akan tetapi, jangan menyemprotkan tabir surya langsung ke wajah. Caranya adalah semprotkan tabir surya ke tangan, lalu gosokkan ke wajah.
3. Hanya Menggunakan Tabir Surya di Wajah
Mengenakan tabir surya adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan kulit dini, namun seharusnya tidak hanya pada wajah.
Faktanya, melanoma (jenis kanker kulit yang paling serius) paling sering terjadi pada kaki bagian bawah untuk wanita dan punggung atas untuk pria, menurut Dr. Robinson.
“Menggunakan tabir surya [pada area ini] dapat mencegahnya,” ujarnya.
4. Menggunakan Tabir Surya Kedaluwarsa
Menggunakan tabir surya kedaluwarsa dapat memengaruhi seberapa banyak perlindungan matahari yang didapat kulit Anda, kata Maral Skelsey, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Dermatologic Surgery Center of Washington. Artinya, kamu lebih mungkin terbakar.
“Tabir surya dimaksudkan untuk bertahan selama tiga tahun,” catat Dr. Skelsey, tetapi perlu diingat bahwa itu tiga tahun sejak tanggal pembuatan, bukan tiga tahun sejak kamu membelinya.
Jika sebuah botol melewati masa pemakaian, buang dan beli yang baru untuk memastikan kamu mendapatkan perlindungan penuh.
5. Tidak Mengapikasikan Kembali atau Reapply
Memakai tabir surya bukanlah proses pemakaian satu kali saja. Jika kamu akan berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, kamu harus terus mengaplikasikannya kembali untuk menjaga perlindungan.
Menurut AAD, kamu harus mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam saat kamu berada di luar, atau lebih cepat jika kamu berkeringat. Kebanyakan tabir surya tahan air efektif antara 40 dan 80 menit. Tabir surya harus segera diaplikasikan kembali setelah berenang.
Rekomendasi ini adalah untuk tabir surya dengan tingkat SPF apa pun. Jadi, jangan melewatkan untuk mengaplikasikan kembali tabir surya, meskipun kamu menggunakan SPF 50 atau lebih tinggi.
“Saya akan mencoba untuk mengaplikasikan kembali setidaknya dua hingga tiga kali sehari jika benar-benar berada di luar untuk waktu yang lama,” kata Dr. Robinson.
6. Hanya Menggunakan Tabir Surya di Hari yang Panas dan Cerah
Pada hari mendung dan hujan, kamu mungkin tergoda untuk melewatkan tabir surya karena kamu tidak melihat matahari, tapi jangan tertipu: Masih ada sinar ultraviolet yang kuat yang berasal dari matahari meskipun tidak terlihat, menurut AAD.
Tabir surya harus dipakai pada siang hari setiap kali kamu pergi keluar, bahkan pada hari berawan atau cuaca dingin. Hanya karena sepertinya matahari sedang istirahat, bukan berarti kamu juga lengah.
7. Hanya Mengandakan Tabir Surya untuk Perlindungan Matahari
Meskipun tabir surya adalah alat pelindung yang bagus untuk kulit, seharusnya bukan hanya itu yang kamu gunakan untuk perlindungan matahari. Barang-barang lain yang harus digunakan termasuk pakaian pelindung matahari, kacamata hitam dengan perlindungan UV dan topi bertepi lebar, kata Dr. Robinson.
“Anda juga harus mencoba menghindari matahari antara jam 10 pagi dan 3 sore, saat sedang berada di puncaknya,” tambahnya.
Selain mengetahui kesalahan memakai tabir surya yang perlu dihindari, perhatikan pula cara penyimpanannya. Hindari menyimpan tabir surya di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang panas. Sebab hal itu akan membuat bahan-bahannya terurai lebih cepat, menurut AAD, yang berarti kemungkinan akan menjadi kurang efektif bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Sebagai gantinya, simpan tabir surya di tempat yang dikontrol suhu jauh dari sinar matahari langsung, seperti lemari. Jika kamu melihat adanya perubahan warna atau konsistensi tabir surya milik kamu (terutama jika tampaknya isinya telah “terpisah”), saatnya membuangnya dan membeli tabir surya baru.