Cakapcakap – Pernahkah Cakap People melihat ikan Hiu? Pasti yang akan terpikirkan adalah bentuknya yang besar, dan juga kengerian karena bisa memangsa. Tapi apakah kalian pernah dengar ada Hiu yang hanya memakan tumbuh-tumbuhan? Jika benar ada, bukannya image ikan Hiu akan menjadi tidak menyeramkan?
The Guardian menyebutkan bahwa akhir-akhir ini peneliti asal Ameria Serikat menemukan jenis hiu yang bisa memakan tumbuhan. Hiu jenis bonnethead atau berkepala sekop ini sering ditemukan di pantai Amerika. Fakta yang sekarang sudah mendunia adalah, jenis Hiu ini bisa menukar pola makannya sendiri, dari yang tadinya daging menjadi non daging, atau tumbuh-tumbuhan yang ada di kedalaman laut.
Awalnya, peneliti mendapatkan laporan bahwa ikan Hiu ini diketahui memakan lamun, tanaman laut berbunga yang membentuk padang rumput di beberapa perairan pantai. Ilmuwan yang berasal dari University of California di Irvine dan Florida International University di Miami ini kemudian memutuskan untuk meneliti fenomena yang hampir tidak mungkin terjadi di dunia hewan, khususnya Hiu. Para peneliti ini memiliki asumsi awal, bahwa konsumsi lamun ini adalah insidental, dan tidak memberikan nilai gizi pada sang Hiu.
Peneliti kemudian mengambil sampel rumput laut dari Florida Bay, dan membawanya ke laboratorium. Mereka menanamnya kembali, kemudian menambahkan bubuk natrium bikarbonat yang dibuat dengan isotop karbon spesifik ke air. Senyawa ini secara otomatis diserap oleh lamun, dan membuatnya memiliki tanda kimia yang khas.
Peneliti juga menangkap 5 ikan Hiu sebagai sampel penelitian, kemudian diberi makan lamun dan cumi selama 3 minggu observasi. Hasilnya, semua ikan Hiu diketahui bertambah berat badannya, dan membuat para peneliti semakin semangat untuk melakukan serangkaian tes lanjutannya. Setelah tes dilakukan, ternyata mereka menemukan isotop karbon rumput laut yang sangat tinggi di darah dan hati para Hiu. Fakta ini begitu mencengangkan, karena menunjukkan bahwa makanan tersebut digunakan untuk membangun dan memelihara hewan. Dengan kata lain, kandungan tersebut memang dibutuhkan sebagai nutrisi Hiu. Hasil penelitian ini juga meyakinkan bahwa Hiu ini adalah spesies Hiu omnivora pertama di dunia, yang sudah diketahui.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!