Ada WNI Jadi Korban Tragisnya Kecelakaan Ethiopian Airlines

CakapCakap – Cakap People! Dunia penerbangan kembali dihebohkan dengan kecelakaan pesawat yang terjadi cukup tragis beberapa hari yang lalu. Walaupun kecelakaan pesawat ini bukan berada di Indonesia dan bukan maskapai milik negeri ini, Indonesia harus menerima kabar yang mencengangkan dibalik kecelakaan pesawat ini. Mengapa demikian?

Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang merupakan milik Ethiopian Airlines pada 10 Maret 2019 kemarin mengalami kecelakaan tidak jauh dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa. Pesawat ini mengalami kecelakaan ketika sedang menuju Nairobi, Kenya. Di dalam pesawat, ada 157 penumpang dari total 32 negara yang keseluruhan sudah dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut. Mirisnya, pesawat tersebut mengangkut penumpang dari banyak negara berbeda, yang menambah kabar duka dari masing-masing negara yang mengalaminya.

Beberapa negara yang warganya menjadi korban adalah Kenya, Kanada, Ethiopia, Italia, Tiongkok, Amerika Serikat, Perancis, Mesir, NNelanda, India, Slovakia, Austria, Swedia, Rusia, Maroko, Spanyol, Polandia, ISrael, Indonesia, Belgia, Somalia, Norwegia, Serbia, Togo, Mozambik, Rwanda, Sudan, Uganda, dan Yaman. Tragisnya, ternyata ada warga negara Indonesia yang juga ikut menjadi korban.

Ketika dikonfirmasi, Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa berita tentang meninggalnya penumpang satu-satunya asal Indonesia di kecelakaan pesawat tersebut adalah benar. Korban asal Indonesia tersebut bernama Harina Hafitz, yang juga merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selama menjalankan tugasnya, Harina tinggal di Roma, Italia.

Setelah mendengar kabar tersebut, KBRI Roma terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, terutama dengan keluarga korban, KBRI Addis Ababa di Ethiopia, dan Kantor WFP Roma. Koordinasi terpenting yang dilakukan adalah untuk mengurus kepulangan jenazah ke tanah air ketika urusan identifikasi sudah selesai di negara tersebut. Selain itu, KBRI Roma terus memberikan dukungan terhadap keluarga korban. Selain Harina, ternyata ada beberapa staf PBB yang juga menjadi korban, yakni mereka yang berasal dari Nepal, Italia, China, Irlandia, dan Serbia.

Apakah Cakap People juga tahu, jenis pesawat yang mengalami kecelakaan di Ethiopia ini sama persis dengan pesawat yang digunakan maskapai Lion Air yang telah mengalami kecelakaan di Tanjung Karawang Jawa Barat bulan Oktober lalu?