in

Ada di Level Manakah Pertemananmu Saat Ini? Cek di Sini

Waktu kamu amsih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP), kamu nggak akan sungkan menyebut anak satu sekolahan sebagai ‘teman’ kamu. Seiring beranjak dewasa, naik ke level Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kuliah, akhirnya kamu mulai sedikit picky dalam menjalin pertemanan.

Kali ini, Cakapcakap akan mengupas level pertemanan yang kadang nggak kamu sadarin. Kenapa nggak kamu sadari? Soalnya, masih banyak dari kamu yang mudah menyebut orang lain sebagai ‘teman’, tapi sebenarnya kamu nggak deket-deket amat.

Di Level Mana Sih Pertemanan Kita? 

Ada banyak level pertemanan via http://cimg.tvgcdn.net/i/2018/01/22/f1da4744-d299-4cd3-afa4-c93d7c4d99ca/180122-friends2-news.jpg

Kalau kamu pengen tahu di level mana pertemananmu dengan yang lain. Coba kamu bikin daftar 35 nama orang yang kamu anggap deket. Bebas, kamu bisa tulis siapa aja, mau keluarga, sepupu, teman sekelas, teman SD, teman nge-gym. Nah, dari semua orang itu, kamu bisa kupas sedalam apa pertemananmu dengan mereka?

1. Kenalan

Kenalan memiliki jarak yang lebih jauh dari sosok teman via http://www.alsiasi.com/en/uploads/fd9868176cab6979389c287d36d7e1db.jpg

Tanpa kamu sadari, di luar 35 nama orang yang ada dalam daftar tadi sebenernya bukan ‘teman’ biasa. Kamu memang pernah kenalan sama mereka, ngerjain satu projek barengan, sekelas, bahkan menjalin hubungan dekat. Tapi kamu harus inget kalo nggak pernah sharing cerita dan ide personal dengan mereka maka mereka tadi bukanlah teman melainkan ‘kenalan’ buat kamu.

2. Teman

Ada banyak teman dalam setiap kehidupan individu via https://stylewhack.com/wp-content/uploads/2016/09/160120-news-friends.jpg

Kamu inget konsep dari media sosial Path yang awalya hanya memperbolehkanmu berteman hanya dengan 150 orang saja? Nah, konsep ini sebenarnya sama seperti pertemanan. Karena seseorang diperkirakan hanya mampu memiliki lingkaran sosial yang nggak lebih dari 150 orang saja.

Orang yang masuk dalam daftar tersebut bisa bisa dibilang ‘teman’. Nggak terlepas dari orang yang punya ikatan darah atau nggak, merekalah yang kamu anggap  teman dalam hidup kamu. Dengan mereka, kamu saling berinteraksi; saling bertukar kabar, tukar cerita, bertemu dan menghabiskan waktu bersama, bahkan saling berusaha nggak putus komunikasi. Tapi nggak semua hal bisa kamu ceritain ke mereka, ya?

3. Teman Dekat 

Teman dekat via https://www.newstatesman.com/sites/default/files/images/2014%2B36_Friends_Cast_Poker(1).jpg

Oleh karena itu, dari 35 orang tadi, pilih 10 nama yang kamu punya rasa ikatan lebih deket sama kamu. Mungkin yang tersisa tinggal orang-orang yang masih komunikasi sama kamu walaupun hanya lewat media sosial. Kepada sepuluh orang tersebut kamu sering cerita-cerita random, artikel galau, bahkan video yang lucu.

4. Sahabat

Berdasarkan penelitian, seorang individu cuma bisa lima orang terdekat dalam satu waktu via https://d2zfkpu1r6ym98.cloudfront.net/sites/guideposts.org/files/styles/open_graph/public/blog_post/blog_girlfriends_1540.jpg

Terakhir, dari 10 orang itu, pilih lagi orang paling dekat. Berdasarkan penelitian, seorang individu cuma bisa lima orang terdekat dalam satu waktu. Nah, bukan cuma jadi pendengar cerita, lima orang ini justru ikut terlibat dalam ceritamu. Sebaliknya, kita bukan jadi pemberi saran buat masalah mereka tapi pasti menganggap masalah mereka adalah masalahmu juga. Dari kelima orang itu, kamu akan sadar kalo di antara mereka mungkin ada satu sampe tiga orang yang merupakan anggota keluarga terdekat, bisa ibu, saudara, atau ayah. Sisanya, satu atau dua orang yang ada di titik terburukmu.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Suami Istri Ini Cerai Gara-gara Anaknya Kuliah Biologi, Kenapa Bisa?

Jangan Buru-buru Jual Smartphone Karena Kepepet, Ketahui Alasannya