CakapCakap – AC Milan dilarang tampil dalam sepak bola Eropa musim depan karena melanggar aturan Financial Fair Play (aturan keadilan keuangan/FFP), demikian pengumuman CAS, Jumat.
Melansir AFP, Jumat 28 Juni 2019, induk sepak bola Eropa UEFA telah menuduh klub tersebut melanggar peraturan financial fair play (FFP) selama tiga musim terakhir dan Pengadilan Arbitrase Olahraga memutuskan berpihak pada mereka.
Pengadilan memutuskan “AC Milan dikeluarkan dari pertisipasi dalam kompetisi-kompetisi klub UEFA musim 2019/2020 sebagai konsekuensi atas pelanggaran kewajiban impas FFP” selama tiga musim terakhir, demikian AFP.
AC Milan sudah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA sejak mereka menghabiskan 200 juta euro (225 juta dolar AS) untuk transfer pada musim panas 2017.
https://www.instagram.com/p/Bv7IjiaA12z/?igshid=bz8jya0tmuzu
Respons AC Milan Atas Larangan Bermain di Eropa
AC Milan mengonfirmasi bahwa mereka menerima keputusan larangan bermain di Eropa sebagai konsekuensi atas pelanggaran aturan FFP selama tiga periode; 2014-2017 dan 2015-2018. Mereka juga mengatakan berharap akan “bertindak sebagai stimulus” untuk membawa AC Milan kembali ke puncak, demikian dilansir dari AFP.
“Pemegang saham saat ini mengambil kepemilikan klub pada Juli 2018, mewarisi akumulasi kerugian yang substansial setelah pemilik AC Milan sebelumnya gagal membayar kewajiban utang,” kata klub dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 28 Juni 2019.
“Kerugian ini dan pelanggaran terkait aturan FFP, sebagai konsekuensi dari tindakan yang diambil di bawah kepemilikan sebelumnya, menyebabkan sanksi oleh UEFA.
“Sementara sedih dengan fakta bahwa penggemar kami tidak akan bisa menyaksikan tim mereka bersaing di kompetisi Eropa musim depan, klub mengakui dan menghormati FFP.
“Klub mengakui tidak punya pilihan lain selain menerima sanksi, karena berusaha untuk menempa jalan kembali untuk tunduk dan patuh pada peraturan dengan penuh.
“AC Milan tetap berkomitmen untuk mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya di puncak sepakbola Eropa.
“Keputusan hari ini akan dijadikan sebagai stimulus untuk memaksimalkan upaya untuk sepenuhnya patuh pada keputusan FFP, sementara pada saat yang sama mengkonsolidasikan daya saing klub, dan mengembalikan AC Milan ke keberlanjutan dan masa depan yang lebih positif.”
AC Milan, yang akan dilatih musim depan oleh mantan bos Sampdoria Marco Giampaolo, memenangkan gelar Liga Champions ketujuh mereka pada 2007 dan Serie A Crown ke-18 pada 2011.
https://www.instagram.com/p/BycWF0ajV84/?igshid=dsjczwx40qk8