Mustika Jati
CakapCakap – Cakap People, pernah mendengar istilah “Generasi Sandwich”? Generasi ini merupakan istilah untuk kalangan yang sudah berkeluarga tapi harus tetap menanggung finansial orang tua dan saudara kandungnya. Generasi ini tentu harus mempersiapkan rencana keuangan yang lebih baik dan terencana di masa depan.
Inilah beberapa tips mengatur keuangan dengan bijak bagi Generasi Sandwich:
1. Tentukan Skala Prioritas
Skala prioritas sangatlah penting pada setiap rencana keuangan. Menentukan skala prioritas untuk mengetahui poin apa saja yang harus didahulukan untuk pengeluaran setiap bulan.
Jika kamu bingung bagaimana memprioritaskan sesuatu, sangat disarankan untuk mendahulukan kepentingan pribadi kita terlebih dahulu. Baru kemudian memikirkan kebutuhan lainnya. Sebagai seseorang yang sudah berkeluarga, kamu harus mementingkan keluarga inti lebih dahulu.
Tak hanya itu saja, pendidikan mengenai mengelola keuangan yang baik juga wajib diajarkan pada orangtua. Sehingga mereka bisa mengatur uang yang mereka dapatkan dari anak-anaknya. Lebih baik lagi jika kemudian mereka terpikir untuk berusaha mendapatkan penghasilan sendiri di usia senja.
2. Susun Cash Flow Bulanan dan Tahunan
Setelah menentukan skala prioritas, kini saatnya kamu menyusun bujet bulanan dan tahunan dalam periode satu tahun kedepan. Menurut Tejasari, pos-pos keuangan umum yang perlu disusun ialah cicilan hutang, tabungan, pengeluaran rutin keluarga, dan pengeluaran pribadi.
Seperti yang diketahui, selain biaya bulanan yang rutin dikeluarkan setiap bulannya, ada pula biaya tahunan yang datang setahun sekali seperti biaya hari raya, perpanjangan STNK, dan mungkin biaya renovasi. Pastikan kamu menyusun dan usahakan untuk berpegang pada panduan ini agar arus pengeluaranmu tidak membengkak.
3. Lakukan Annual Check-Up
Artikel US News memaparkan bahwa kamu perlu melakukan annual checkup terhadap kondisi keuangan untuk mengetahui kondisi “kesehatan” kantong kita dan langkah apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Dengan mengetahui kondisi keuangan, kamu bisa mengetahui pos keuangan yang membutuhkan bujet lebih atau pos keuangan yang masih bisa direm. Karenanya, langkah ini juga dibarengi dengan menentukan skala prioritas. Misalnya saat ini anak kamu masih di bawah lima tahun dan orangtua sudah memasuki usia senja. Artinya, kamu masih memiliki waktu lebih dari 10 tahun untuk menabung biaya kuliah. Sementara, orangtua yang memasuki usia senja biasanya kerap jatuh sakit. Maka yang bisa kamu prioritaskan saat ini ialah dana kesehatan untuk orang tua.
Gimana Cakap People? Sudah siap mengatur rencana keuanganmu di masa depan?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!
