in ,

Wakil Menteri Kesehatan Iran yang Positif Terinfeksi Virus Corona Tampak Berulangkali Menyeka Keringat Saat Konferensi Pers, Video Menunjukkan!

Iraj Harirchi mulai berkeringat saat konferensi pers pada hari Senin, sehari sebelum dia mengakui bahwa dia dinyatakan positif mengidap coronavirus.

CakapCakapCakap People! Wakil Menteri Kesehatan Iran mengumumkan pada hari Selasa, 25 Februari 2020 bahwa ia telah dites positif terinfeksi virus corona, dan sebuah video tampak menunjukkan dia memperhatikan gejalanya.

Iraj Harirchi mulai berkeringat saat konferensi pers pada hari Senin, sehari sebelum dia mengakui bahwa dia dinyatakan positif mengidap coronavirus. Foto: Twitter / Abas Aslani

Iraj Harirchi — Wakil Menteri Kesehatan Iran — berdiri di podium saat konferensi pers pada hari Senin, 24 Februari 2020 untuk memberi keterangan kepada media tentang keadaan wabah virus corona di negara Timur Tengah ini.

Saat itu, Harirchi memperhatikan dirinya berkeringat dan tampak terkejut. Dia kemudian mengambil sapu tangan dan mulai menyeka berulangkali keringat di dahinya ketika Ali Rabiei, Menteri Koperasi, Buruh, dan Kesejahteraan Sosial tengah berbicara kepda media yang berdiri di sebelahnya.

Konferensi pers diselenggarakan untuk memberikan keterangan menepis kabar yang menyebutkan Iran telah berbohong tentang skala wabah virus corona, Business Insider melaporkan.

Para pejabat Iran menolak tuduhan bahwa jumlah korban tewas jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan dan berusaha mengecilkan bahaya wabah tersebut.

Sampai hari Selasa, 25 Februari 2020, para pejabat Iran mengatakan ada 95 kasus yang dikonfirmasi dan 15 kematian.

Dalam sebuah video yang diposting oleh Kantor Berita Fars pada hari Selasa, Harirchi mengakui bahwa ia dinyatakan positif mengidap virus tersebut dan mengatakan bahwa ia sedang dikarantina sendiri di rumah. Dia mengatakan pihak berwenang akan berhasil menangkal virus.

Dilansir dari The New York Times, Selasa, 25 Februari 2020, dalam sebuah wawancara dengan outlet berita IRNA yang dikelola oleh pemerintah, seorang juru bicara kementerian mengatakan bahwa Harirchi telah mengalami kelemahan dan gejala seperti flu pada hari Senin sebelum mengadakan briefing berita, dan dinyatakan positif terkena virus di kemudian hari. Tidak jelas bagaimana ia tertular virus tersebut, tetapi pejabat kesehatan mengatakan ia telah berurusan dengan beberapa pasien yang diduga memiliki virus corona.

Orang-orang di luar Stasiun Kereta Api Beijing pada hari Kamis, 30 Januari 2020. Sebagian besar infeksi virus corona telah terjadi di China. [Foto: Carlos Garcia Rawlins / Reuters]

Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara kepada masyarakatnya pada hari Selasa dan menyebut virus corona sebagai “tamu yang tidak diundang dan tidak beruntung.”

“Kami akan melewati corona,” kata Rouhani. “Kami akan melewati virus.”

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 80.000, dengan sebagian besar kasus terkonsentrasi di China. Sejauh ini ada lebih dari 2.700 orang telah meninggal dunia secara global.

One Comment

Leave a Reply

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini loh 3 Makanan Tinggi Serat yang Harus Kamu Kenalkan pada Bayi di Awal MPASI!

Virgin Galactic : Hampir 8.000 Orang Mendaftar untuk Perjalanan Wisata Ruang Angkasa, Ini Biayanya!