CakapCakap – Cakap People! Tiga orang tewas dan 152 orang terinfeksi virus corona baru di Italia, Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli mengonfirmasi dalam konferensi pers kedua pada hari Minggu, 23 Februari 2020.
Lombardy, sebuah wilayah di utara Italia dengan Milan sebagai ibukotanya, memiliki 110 kasus, jumlah tertinggi di negara itu, Borrelli menambahkan, seperti dilansir dari CNN, Senin 24 Februari 2020.
Sekolah-sekolah dan berbagai acara publik di seluruh wilayah Italia utara, Lombardy, ditutup mulai Senin, 24 Februari 2020, sebagai respon terhadap wabah virus corona di sana, pemerintah setempat mengumumkan Minggu, 23 Febeuari 2020.
Penutupan juga mempengaruhi acara olahraga dan keagamaan, museum dan kelas universitas, kata pihak berwenang dalam siaran pers.
Milan, ibukota mode Italia dan salah satu kota terbesar di negara itu, telah mengumumkan akan menutup sekolahnya mulai Senin selama seminggu. Keputusan itu datang dari kantor Walikota Beppe Sala.
Liga sepak bola top Italia, Serie A, membatalkan setidaknya tiga pertandingan yang dijadwalkan untuk dimainkan di Lombardy dan wilayah Veneto terdekat: Atalanta vs Sassuolo, Hellas Verona vs Cagliari, dan Inter Milan vs Sampdoria.
Dan rumah mode Giorgio Armani mengadakan Fashion Show Wanita hari Minggu di ruang tertutup, tanpa penonton. Acara ini dijadwalkan di teater Armani, Milan.
Rumah mode Laura Biagiotti juga menutup pintu untuk penonton untuk pertunjukannya hari Minggu di Piccolo Teatro Studio di Milan.
Cakap People! Hingga Senin pagi, 24 Februari 2020, jumlah kematian akibat virus corona baru atau Covid-19 telah meningkat menjadi 2.465 di seluruh dunia. Ada lebih dari 79.930 kasus di seluruh dunia, dan 20 kematian terjadi di luar daratan China, mengutip CNN.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Virus Corona: Italia Isolasi 50.000 Orang di 11 Kota, 4 Meninggal, Penumpang Pesawat Kabur “Karena Takut Virus” - CakapCakap