in ,

Haruskah Saya Membatalkan Rencana Perjalanan Kapal Pesiar Karena Wabah Virus Corona? Simak Penjelasan CLIA

Kini, jalur pelayaran di seluruh dunia menolak setiap penumpang atau awak yang baru saja melakukan perjalanan ke China.

CakapCakapCakap People! Wabah virus corona telah terjadi di kapal pesiar Diamond Princess, yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama di Jepang.

Operator kapal pesiar itu pertama kali mengonfirmasi wabah virus corona pada hari Rabu, 5 Februari 2020. Kapal dan termasuk penumpang serta kru kemudian menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Kini, jalur pelayaran di seluruh dunia menolak setiap penumpang atau awak yang baru saja melakukan perjalanan ke China, dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang mematikan.

Asosiasi Internasional Kapal Pesiar (CLIA) membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan belum lama ini, menjelaskan tindakan pencegahan ekstra sedang dilakukan untuk mencegah wabah virus corona di atas kapal anggota mereka.

CLIA adalah badan puncak untuk industri pelayaran global, mewakili sebagian besar perusahaan pelayaran utama dunia, termasuk Carnaval, Royal Caribbean, P&O, APT, Scenic, dan Cunard.

“Anggota CLIA telah menangguhkan pergerakan awak dari daratan China dan akan menolak individu mana pun naik, apakah tamu atau awak, yang telah melakukan perjalanan dari atau melalui daratan China dalam 14 hari sebelumnya,” kata pernyataan itu, mengutip laman Escape, Minggu, 23 Februari 2020.

APAKAH KAPAL PESIAR MELAKUKAN PEMERIKSAAN VIRUS CORONA?

Perusahaan-perusahaan pelayaran meningkatkan pemeriksaan kesehatan sebelum para penumpang dan awak kapal naik. Screening (penyaringan) dilakukan, termasuk memeriksa gejala, dan pemeriksaan suhu badan.

“Protokol penyaringan memungkinkan [mengambil] keputusan berdasarkan informasi kasus per kasus apakah tamu atau anggota kru akan ditolak naik,” kata CLIA.

APA YANG BISA DILAKUKAN PENUMPANG UNTUK MENCEGAH VIRUS CORONA DI KAPAL PESIAR

Penumpang kapal pesiar harus mengikuti saran pencegahan virus corona yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain itu, ada juga langkah tambahan yang harus dilakukan penumpang, khususnya untuk perjalanan pesiar, yaitu:

– Menjaga kebersihan di kapal.

-Beristirahatlah yang banyak.

-Minum banyak air.

-Jangan mengisi ulang botol minuman kamu di bawah dispenser air di tempat pengisian minuman prasmanan (jika kamu menyentuh kuman di nozzle dispenser bisa menyebar dengan dengan mudah). 

-Cuci tangan sesering mungkin.

-Gunakan sanitiser tangan yang disediakan di stasiun sanitiser on-board.

BAGAIMANA JIKA ADA PENYEBARAN VIRUS CORONA DI KAPAL PESIAR?

CLIA meyakinkan penumpang bahwa semua kapal pesiar dilengkapi dengan fasilitas yang baik untuk menangani wabah virus corona di kapal.

“Industri pelayaran adalah salah satu yang paling lengkap dan berpengalaman dalam hal mengelola dan memantau kondisi kesehatan penumpang dan awak.

“Anggota CLIA menerapkan pencegahan wabah dan langkah-langkah respon dan kapal mereka harus dilengkapi dengan fasilitas medis. Kapal dan profesional medis sisi pantai tersedia sepanjang waktu, 24/7 [24 jam selama 7 hari], untuk memberikan perawatan medis awal jika terjadi penyakit dan mencegah penularan penyakit”.

*Foto ilustrasi: Unsplash.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Memilukan, Ayah di Suriah Ini Mengajak Putrinya Tertawa Ketika Mendengar Bom Meledak

Ternyata 3 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Sering Kentut loh, Apa Saja?